Connect with us

SULUT

Masih berstatus waspada, Gunungapi Ruang di Sitaro alami aktivitas seismik ringan

Published

on

Masih berstatus waspada, Gunungapi Ruang di Sitaro alami aktivitas seismik ringan


PANTAU24.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunungapi Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, masih berada pada Level II (Waspada).

Aktivitas vulkanik tercatat berlangsung dalam 24 jam pengamatan pada 23 Juni 2025, dari pukul 00.00 hingga 24.00 WITA.

Selama periode pengamatan, cuaca di sekitar Gunung Ruang dilaporkan berawan hingga mendung dengan suhu udara berkisar antara 26 hingga 31 °C. Angin bertiup lemah ke arah utara.

Secara visual, gunung terlihat cukup jelas meski sesekali tertutup kabut tipis (kategori 0-I hingga 0-II).

Asap kawah berwarna putih tampak keluar dengan tekanan lemah, intensitas tipis, dan ketinggian sekitar 50–100 meter di atas puncak kawah.

Dari sisi kegempaan, tercatat empat gempa tektonik jauh dengan amplitudo 21–37 mm, waktu tiba gelombang primer dan sekunder (S-P) antara 22–47 detik, serta durasi gempa 50–145 detik.

Meski menunjukkan aktivitas seismik, belum terdeteksi adanya tanda-tanda peningkatan signifikan menuju erupsi.

“Namun, dua stasiun pemantauan yaitu PRUA dan RUA3 dilaporkan dalam kondisi carrier off, yang menandakan gangguan pada sistem transmisi data di pos pengamatan,” kata Tommy Luhut Marbun, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ruang.

Rekomendasi PVMBG

PVMBG memberikan beberapa imbauan penting terkait status Gunung Ruang yakni masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati area dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

Juga warga di luar radius 2 km diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu, pemerintah daerah serta BPBD tingkat provinsi dan kabupaten diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, atau langsung ke PVMBG di Bandung.

Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi melalui aplikasi MAGMA Indonesia, serta website dan media sosial resmi PVMBG dan Badan Geologi.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply