SULUT
Pemkot Tomohon tampil memukau dalam Karnaval Apeksi 2024 di Balikpapan
TOMOHON, PANTAU24.COM – Pemerintah Kota Tomohon di bawah pimpinan Wali Kota Caroll J. A. Senduk, turut serta dalam karnaval yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2024 di Kota Balikpapan, 5 Juni 2024.
Acara ini menjadi ajang penting bagi kota-kota di Indonesia untuk mempererat hubungan dan memperkenalkan budaya masing-masing daerah.
Rombongan dari Kota Tomohon tampil memukau dengan pakaian adat khas daerah mereka.
Para pria mengenakan pakaian Kabasaran, busana tradisional yang sering digunakan dalam tarian perang Minahasa, yang melambangkan keberanian dan kekuatan.
Pemkot Tomohon turut serta dalam karnaval yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, (Foto: Pemkot Tomohon).
Sementara itu, para wanita mengenakan kebaya, pakaian nasional yang elegan dan anggun, mencerminkan keindahan dan kelembutan budaya Indonesia.
Wali Kota Caroll J. A. Senduk mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi Kota Tomohon dalam kegiatan Apeksi ini.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan kekayaan budaya Tomohon kepada masyarakat luas. Semoga partisipasi kita dalam karnaval ini dapat memperkuat citra Kota Tomohon sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan budaya,” ujarnya.
Kegiatan Apeksi 2024 di Balikpapan tidak hanya menampilkan karnaval, tetapi juga berbagai acara lainnya seperti seminar, pameran produk unggulan daerah, dan pertunjukan seni budaya. Partisipasi Kota Tomohon dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata dan ekonomi daerah.
Keikutsertaan kontingen Pemkot Tomohon dalam Karnaval Budaya disambut antusias oleh masyarakat dan pengunjung yang hadir.
Ketua Rombongan Karnaval Budaya Pemkot Tomohon, Edwin Roring, menyambut baik pelaksanaan Apeksi sebagai ajang pertemuan seluruh pemerintah kota se-Indonesia.
“Wadah ini merupakan kesempatan untuk tukar pikiran, gagasan, dan sekaligus momen untuk memperkenalkan masing-masing kebudayaan,” kata Edwin.
“Dari sisi melestarikan budaya, kita bisa tahu seperti apa kesenian dari Kota Bau-Bau, Madura, dan masih banyak lagi. Ternyata banyak hal unik yang bisa dijumpai. Bangganya, kita mendapatkan sambutan baik dari masyarakat dan pengunjung,” tambahnya.
Sekitar 80-an rombongan karnaval ambil bagian dalam kegiatan yang dipusatkan di BSCC Dome Balikpapan, menjadikan acara ini meriah dan penuh warna dengan keragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
You must be logged in to post a comment Login