Serangkaian gempa bumi kuat dan dangkal mengguncang gugusan pulau berpenduduk jarang di Indonesia Timur pada Rabu (8/11). Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa berkekuatan 6,9 magnitudo melanda wilayah sekitar 341 kilometer dari barat daya Tual, sebuah kota pesisir di Provinsi Maluku, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut diikuti oleh gempa berkekuatan 7,0 magnitudo lainnya di daerah yang sama dan dua gempa susulan berkekuatan 5,1 magnitudo, kata USGS.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan tidak ada bahaya tsunami tetapi memperingatkan kemungkinan gempa susulan.
Penduduk desa di Kepulauan Tanimbar melaporkan adanya guncangan kuat selama beberapa menit, tetapi tidak ada kepanikan, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan, pusat gempa berada di Laut Banda dekat Kepulauan Tanimbar yang berpenduduk sekitar 127.000 jiwa.
Indonesia sering dilanda gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami karena lokasinya yang berada di busur gunung berapi dan garis patahan di Cekungan Pasifik yang dikenal sebagai “Cincin Api”.
Pada tahun 2004, gempa berkekuatan 9,1 magnitudo di Samudera Hindia memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di banyak negara, sebagian besar di Provinsi Aceh. [ab/uh]
You must be logged in to post a comment Login