Maurits-Hengky Tegaskan Percepatan Penurun Stunting Jadi Program Prioritas Yang Harus Didukung

BITUNG, PANTAU24.COM— Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri didampingi Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar membuka kegiatan Rembuk Stunting Kota Bitung yang dilakukan via Zoom, di Ruang SH Sarundajang, Kantor Walikota Bitung, Kamis, (14/06/2023).

Kesempatan itu, Maurits menyampaikan, percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus kita dukung bersama-sama.

“Makanya dalam kesempatan ini. Saya mengajak kita semua untuk lebih serius, lebih berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting. Melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas. Dengan membangun strategi, kolaborasi dan akselerasi,bersama masyarakat, swasta, organisasi,non pemerintah,dunia usaha,dunia kerja, perguruan tinggi serta pihak-pihak lainnya,” ujar Maurits.

Menurut Maurits, tanpa adanya komitmen dan sinergitas yang kuat, serta cepat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman Stunting. Maka kata dia, gerakan yang dilakukan saat ini hanya akan sia-sia.

“Bahkan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan tapi miskin gerakan,” ungkapnya.

Khusus perangkat daerah sambung Maurits, jika komitmennya masih lemah. Dia meminta dalam penyusunan anggaran APBD-Perubahan 2023 maupun APBD 2024 nantinya. Kegiatan yang sifatnya tidak penting dan tidak memiliki output besar dalam pencapaian visi dan misi serta mendukung program nasional agar dihapus dan diganti dengan program dukungan komitmen penanganan stunting.

“Dan kepada Pak Wakil Walikota selaku Ketua TPPS dan Pak Sekda selaku Ketua TAPD dan juga Kepala BAPPEDA khususnya, untuk memastikan perangkat daerah yang termasuk kedalam intervensi sensitif dan spesifik telah memasukkan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting dalam dokumen rencana daerahnya. Jika tidak termuat dalam dokumen rencana kerjanya, segera lapor dan kita evaluasi,” pinta Maurits.

Lanjut Maurits, kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota, kecamatan, kelurahan dengan tegas dia meminta supaya secepatnya menyusun strategi dan sinergi agar semua lini bergerak cepat dalam penanganan penurunan stunting ini.

“Khusus yang menjadi lokus penanganan penurunan stunting di 8 kecamatan di tahun 2023 ini,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Dandim 1310 Bitung Letkol Armed Yoki Efriandi, Tim leader Iney Bina Bangda Kemendagri, Sam P.Laroby, Para KPD, jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bitung.