Maurits-Hengky Paparkan Kondisi Stunting dan Cara Penanganannya, Minta Pemerintah Pusat Perhatikan Hal ini..

BITUNG, PANTAU24.COM–Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakilnya Hengky Honandar (Maurits-Mantiri), mengikuti roadshow  secara daring terkait dengan percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim di Provinsi Sulut, di Ruang SH Sarundajang Kantor Walikoya Bitung, Jumat pekan lalu.

Kesempatan itu,  Maurits-Hengky memaparkan presentasinya tentang kondisi stunting, kemiskinan, isu permasalahan penurunan stunting dan Isu permasalahan penghapusan kemiskinan ekstrim.

“Selama periode 2018 hingga 2022 Kota Bitung telah berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan dari 6,67% pada tahun 2018 ke angka 6,20% pada Tahun 2022,” papar Maurits.

Maurits juga menyampaikan, permasalahan penurunan stunting karena kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting masih perlu diberdayakan, program/kegiatan intervensi gizi sensitif dan spesifik belum sepenuhnya efektif.

“Misalnya masih ditemukannya remaja dan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) secara rutin,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya selaku pemerintah Kota Bitung telah menyalurkan delapan ribu ayam ternak kepada masyarakat, untuk satu keluarga mendapatkan dua ekor ayam betina dan jantan. Tujuannya kata Maurits, ketika ayam tersebut bertelur bisa dikonsumsi oleh anak guna untuk mempercepat penurunan Stunting

“Harapan kami pemerintah Kota Bitung kepada pemerintah Pusat agar lebih meningkatkan kompetensi SDM kesehatan dan dukungan anggaran terhadap program-program pembangunan infrastruktur dasar dan wilayah (Air Minum, sanitasi, kalan dan jembatan). Serta perlunya perhatian khusus terhadap masyarakat miskin  ekstrim dari kelompok lansia dan disabilitas yang sudah tidak produktif,” pinta Maurits-Hengky.