Bolsel
Ratusan Kasus Perceraian di Bolsel Didominasi Kalangan Usia Muda

BOLSEL, PANTAU24.COM-Kasus perceraian di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), sejak 2 tahun terakhir mencapai 216 kasus.
Data tersebut berdasarkan perkara cerai gugat yang masuk di Pengadilan Agama Bolaang Uki sejak Januari 2021 hingga Oktober 2022.
“Rekap data cerai PA Bolaang Uki tahun 2021 berjumlah 126 dan tahun 2022 ini dari Januari hingga Oktober itu ada 90 kasus, kemungkinan bakal mengalami tambahan kasus sampai akhir tahun ini,” ujar Humas PA Bolaang Uki, Riski Lutfia Fajrin, ketika ditemui di kantornya, Senin, 24 Oktober 2022.
Riski lutfia menambahkan, kasus perceraian kebanyakan didominasi kalangan usia muda. Bahkan dari total kasus perceraian selama 2 tahun terakhir kebanyakan usia 35 tahun kebawah, selebihnya 35 tahun keatas.
“Usia yang paling banyak cerai itu 20-an tahun ke atas. Rata-rata 20 sama 35 tahun. Usia 40 ke atas juga ada,” jelasnya.
Penyebab terjadinya perceraian, kata Riski dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari urusan ekonomi hingga ketidak cocokan antar pasangan.
“Dari data yang ada ini, sudah termasuk orang ketiga, ekonomi dan KDRT. Jadi memang banyak perceraian disini,” pungkasnya.

You must be logged in to post a comment Login