Connect with us

Bolsel

Pemkab Bolsel Fasilitasi Simulasi Ujian ASN Berbasis CAT

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), akan melaksanakan simulasi ujian Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggunakan Computer Asissted Test (CAT) pada Jumat, 14 Oktober 2022 nanti.

Kepala Badan (Kaban) Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (KPSDM) Kabupaten Bolsel, Ahmadi Modeong mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan simulasi ujian seleksi ASN dengan menggunakan CAT.

“Simulatornya dari pihak BKN yang akan hadir untuk secara langsung menjelaskan cara mengikuti ujian dengan menggunakan sistem CAT,” ujarnya ketika ditemui di kantornya, Senin, 11 Oktober 2022.

Dikatakanya lagi, dalam simulasi ini pihaknya akan membuka kuota pendaftar sebanyak 200 orang.

“Sehingga nanti akan jadi 4 sesi. Untuk 1 sesi 50 orang,” jelasnya, sembari menjelaskan tujuan digelarnya simulasi ujian ASN ini.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Kenapa kami berupaya melaksanakan simulasi ini, karena untuk mengantisipasi ketika ada ujian ASN dan P3K dengan menggunakan sistim CAT, mereka sudah punya gambaran ketika nanti akan mengikuti ujian secara resmi,” terangnya.

“Yang jelas soal yang nanti akan mereka dapatkan bukan soal sungguhan, soal ini hanya berupa kisi-kisi saja, paling tidak mereka paham menggunakan sistim IT begini,” tambahnya.

Dia juga menyebut, bahwa simulasi ini merupakan bentuk perhatian Pemda untuk memberikan ruang kepada mereka yang ingin masuk sebagai Abdi Negara.

“Simulasi ini gratis, jadi silahkan yang ingin mendaftar, pendaftaran itu dibuka sejak kemarin sampai hari ini. Dengan simulasi ini juga para pendaftar bisa mengukur pengetahuan mereka sudah sampai mana,” jelasnya.

Untuk lokasi simulasi, kata Ahmadi akan dilaksanakan dikantor BKPSDM kabupaten Bolsel lantai 2.

“Untuk syarat-syaratnya ini terbuka untuk umum, siapa saja bisa mengikuti, tapi kami lebih mengutamakan yang ber KTP Bolsel,” lanjutnya.

“Intinya dari simulasi CAT ini kami berharap mereka bisa belajar dari simulasi ini, supaya ketika mengikuti ujian yang resmi mereka sudah paham, dan bisa mengukur sampai dimana kemampuan mereka,” pungkasnya.