Connect with us

ADVERTORIAL

Pemkab Bolsel Gelar Sosialisasi Pemetaan dan Pendataan Pegawai Non ASN

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar sosialisasi terkait Surat Kementrian PAN-RB tentang Pemetaan dan Rekon Data Tenaga Non ASN lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu, 14 September 2022.

Kegiatan yang digelar di ruang pertemuan Herson Mayulu, lantai 3 kantor Bupati Bolsel ini, dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup), Deddy Abdul Hamid.

Acara diawali dengan Laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala BKPSDM Bolsel, Ahmadi Modeong. Menurut Ahmadi, sosialisasi ini diadakan sebagai tindak lanjut surat Kementerian PAN-RB kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia terkait pemetaan dan pendataan pegawai non ASN.

“Setelah hampir 1 bulan kami bersama pimpinan daerah memverifikasi data Non ASN yang masuk, maka Alhamdulillah per tanggal 31 Agustus 2022, telah terdata sebanyak 1.465 tenaga Non ASN di lingkungan Pemkab Bolsel,” ungkapnya.

Ahmadi menambahkan, pihaknya mengundang 1.465 tenaga Non ASN pada hari ini, bertujuan untuk merekon dan mencocokkan data yang dimasukkan ke BKPSDM agar sama dengan data yang ada di dinas masing-masing.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Jadi, setelah ini, jika ada jumlah yang tidak cocok agar langsung diklarifikasi ke kami,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wabup Bolsel, Deddy Abdul Hamid menyampaikan bahwa jumlah THL atau tenaga Non ASN di Pemkab Bolsel sudah sangat banyak dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Karenanya, diperlukan pemetaan dan pendataan kembali sesuai petunjuk Kementerian PAN-RB.

“Saya dan Pak Bupati sangat mementingkan kesejahteraan teman-teman Non ASN, jadi mohon agar tetap dapat berdiri dibarisan yang sama dengan kami,” ujar Wabup.

Pada kesempatan itu, Wabup mengimbau kepada seluruh THL untuk serius mengurus pendataan ini. Sebab, sampai saat ini masih banyak yang belum memasukkan data.

“Maksud pertemuan ini adalah untuk mensosialisasikan pendataan dan pemetaan tenaga Non ASN. Jadi, kami himbau Bapak Ibu agar memasukkan data yang benar. Karena jika tidak sesuai akan tertolak oleh sistem. Untuk itu, rajinlah berkoordinasi dengan BKPSDM karena nanti akan ada aplikasi yang harus diinput masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wabup menerangkan bahwa tenaga Non ASN yang diminta hadir pada hari ini bukan dimaksudkan untuk direkrut sebagai PPPK, karena perekrutan PPPK itu merupakan proses terpisah dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.

“Alhamdulillah tahun 2022 ini kita mendapat jatah PPPK sebanyak 287 formasi untuk Guru dan Kesehatan. Jadi, teman-teman Non ASN yang berminat mengisi formasi tersebut agar mulai saat ini rajin belajar dan mempersiapkan diri mengikuti ujian CAT PPPK nanti,” pungkasnya.

Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muh Suja Alamri, jajaran Staf Ahli dan pimpinan perangkat daerah, serta para tenaga Non ASN di lingkup Pemkab Bolsel. (Advertorial)