Bolmong
Rangkaian Peringatan HUT RI ke-77, DPRD Bolmong Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden
BOLMONG, PANTAU24.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Selasa 16 Agustus 2022.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling didampingi Wakil Ketua, Sukron Mamonto dan Sulhan Manggabarani serta diikuti segenap anggota DPRD Bolmong. Turut hadir, jajaran Pemerintah Kabupaten Bolmong, dalam hal ini Sekda Tahlis Gallang yang mewakili bupati, para asisten sekda, pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV serta para Camat.
Dalam penyampaiannya, Welty mengatakan bahwa pelaksanaan rapat paripurna DPRD Bolmong ini adalah merupakan rangkaian peringatan HUT ke-77 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 sebagaimana tertuang dalam surat Sekertaris Negara nomor b-737/m/s/tu.00.04/08/2022 tentang pedoman peringatan hari ulang tahun ke – 77 kemerdekaan republik indonesia tahun 2022.
Dikatakan dia, peringatan hari kemerdekaan RI ke-77 dapat dijadikan sebagai titik awal dalam membangun semangat untuk menata kehidupan dan menggerakkan pembangunan Bolmong lebih baik ke depannya.
“Serta mewarisi jiwa patriotik para pahlawan bangsa yang telah berjuang dan mempertahankan kemerdekaan RI,” katanya.
Usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, rapat diskorsing hingga pukul 14.50 WITA untuk kemudian dilanjutkan dengan agenda kedua yakni mendengarkan penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023 beserta nota keuangannya.
Diakhir rangkaian rapat paripurna, Katua DPRD Bolmong kembali mengajak semua pihak untuk bersinergi, bahu membahu antara pemerintah dan masyarakat, bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, menuju indonesia maju dan bangkit dari pasca pandemi Covid-19.
Masih banyak langkah- langkah besar yang harus dilakukan. Masih tersedia waktu 27 tahun lagi untuk menyiapkan seabad indonesia merdeka, untuk membangun indonesia yang kita cita-citakan.
“Target kita saat ini bukan hanya lepas dari pandemi memasuki era endemi, namun langkah kita adalah melakukan lompatan besar memanfaatkan momentum pasca krisis 3 tahun yang lalu. Krisis memberikan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan, untuk melakukan transformasi besar, dengan melaksanakan strategi besar,” sahut Welty, sembari mengajak melakukan lompatan besar untuk kemajuan yang signifikan.
“Selanjutnya dengan semangat kedaerahan kita sama-sama memeperbaiki kondisi ekonomi bangsa berawal dari daerah yang kita cintai yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow dengan cara mendukung program-program pemerintah baik ditingkat pusat maupun di daerah,” pungkasnya. (Advertorial)
You must be logged in to post a comment Login