Connect with us

Bolsel

Jelang Hari Raya Idul Adha, Bidang Peternakan Bolsel Periksa Kesehatan Hewan yang Masuk

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pengawas bibit ternak Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Agustina Dewi Taroreh, mengatakan jelang Hari Raya Idul Adha, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.

“Setiap hewan ternak yang masuk ke Bolsel, harus melewati pos check poin yang ada di pintu-pintu masuk Bolsel. Untuk yang dari Gorontalo kami ada tim di Desa Lion, yang masuk dari Kotamobagu tim kami ada di Pos Kehutanan yang ada di Desa Bolangaso,” kata Agustina, ketika di temui dikantornya, Selasa 07 Juni 2022.

Pemeriksaan kesehatan hewan yang masuk ke Bolsel kata Dewi, untuk menghadapi hari raya Idul adha mendatang. Hal itu dilakukan untuk memastikan hewan ternak layak menjadi hewan kurban.

“Jadi hewan yang masuk ke Bolsel itu, harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh dokter hewan atau Dinas Pertenakan Provinsi dimana hewan itu berasal,” ungkapnya.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tidak hanya dilakukan di momen-momen tertentu seperti hari raya idul adha, namun setiap ada hewan yang masuk ke Bolsel.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Kalau yang kita di Dinas, kita turun langsung ke kecamatan-kecamatan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, seperti gigi, kuku dan sebagainya, apakah hewan layak untuk dikurban sesuai syariah,” ucapnya.

Dia menambahkan, kalau hewan yang akan masuk ke Bolsel tidak memiliki SKKH maka akan dikembalikan ke daerah asal. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjangkitnya berbagai penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Antraks, dan ASF yang menyerang hewan.

“Itu juga bukan hanya penyakit PMK, ada juga Antraks, penyakit Antraks ini bisa menular ke manusia melalui kontak dengan hewan, ada juga ASF yang merupakan penyakit pada hewan yang sangat menular,” jelasnya.

Meski begitu, Agustina mengatakan sejauh ini di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di Kabupaten Bolsel belum ditemukan kasus penyakit-penyakit pada hewan.

“Sejauh ini tidak ada di Bolsel penyakit mulut dan kuku (PMK), di Sulut pun masih nol kasus,” ujar Dewi.