Tindak Lanjut Program Bupati, SKB Bolsel Lakukan Pembelajaran Penuntasan Buta Aksara

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menargetkan di tahun 2023 masyarakat daerah itu zero buta aksara.

Hal ini disampaikan Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bolsel, Martinus I Nyoman Suarjana. Dia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan program pembelajaran untuk penuntasan buta aksara.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut program Bupati Bolsel bahwa tahun 2023 daerah religius harus bebas dari buta aksara atau buta huruf.

“Pemkab Bolsel menargetkan tahun 2023 masyarakat Bolsel bebas dari buta aksara, kami pun terus melakukan pembelajaran untuk penuntasan buta aksara ini,” kata I Nyoman, saat dikonfirmasi, Rabu, 30 Maret 2022.

Inyoman menambahkan, kegiatan ini diawali dengan melakukan sosialisasi di semua desa yang telah terdata masih ada buta aksara yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada Bolsel.

“Kami menargetkan untuk satu kecamatan, pembelajaran penuntasan buta aksara harus selesai dalam waktu tiga bulan, agar apa yang menjadi harapan dari Pemerintah Daerah bisa terwujud di tahun 2023,” ujarnya.

Selain itu, kata Inyoman, pihaknya telah melaksanakan pembelajaran untuk penuntasan buta aksara ini di dua kecamatan yaitu kecamatan pinolisian timur dan kecamatan pinolosian tengah yang melibatkan semua pamong belajar yang ada di SKB Bolsel.

“Saya juga berharap agar pamong belajar yang ada di SKB Bolsel dapat di perhatikan,” ungkapnya.

|Penulis: Reza Pahlevi