Ansor-Banser Libatkan Diri pada Vaksinasi di Tolutu

BOLSEL, PANTAU24.com-Sedikitnya 200 orang disuntik vaksin saat vaksinasi massal di Desa Tolutu, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Selasa, 23 November 2021.

Tim vaksinator dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Milangodaa, melaksanakan rangkaian kegiatan tersebut, difasilitasi pemerintah, BPD desa setempat. Menariknya, Gerakan Pemuda Ansor dan Banser juga turut terlibat membantu terlaksananya kegiatan itu.

Camat Tomini, Abidin Patilima mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan instruksi bupati Bolsel, dalam mempercepat vaksinasi di wilayah itu.

Abidin juga menambahkan, pemerintah kecamatan sampai ke desa akan siap mendukung vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bila warga sudah divaksin semua, maka kekebalan tubuh akan mampu melawan virus dari Wuhan itu.

“Kalau sudah tervaksin semua, InsyaAllah kita akan sehat dan mampu melawan virus Corona,” kata Abidin, Selasa (23/11).

Ditambahkan, banyak pihak yang terlibat selama pelaksanaan kegiatan vaksinasi, baik itu institusi pemerintah, TNI, Polri juga organisasi kepemudaan. Dan kali ini yang hadir di Tolutu ada GP Ansor dan Banser.

“Terima kasih kepada GP Ansor dan Banser yang sudah membantu mensukseskan gelaran vaksinasi hari ini di Tolutu,” ungkap Abidin.

Ia berharap, masyarakat Kecamatan Tomini akan muncul kesedaran dan dating di lokasi-lokasi dilaksanakannya vaksin. Apalagi, vaksin ini ternyata aman dan halal digunakan. Buktinya, sampai dengan hari ini secara Nasional sudah ratusan ribu yang divaksin dan masih sehat sampai saat ini.

“Bukti bahwa vaksin aman dan halal, semua tokoh agama, pemerintah juga telah divaksin, bahkan tim Nakes yang pertama sekali divaksin, saat ini justru lebih sehat dan giat dalam program vaksinasi,” kata Abi sapaan akrab mantan anggota DPRD Bolsel ini.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Tomini, meskipun sudah divaksin namun jangan pernah meninggalkan protokol kesehatan (protkes) Covid-19. Harus patuhi 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Harus patuh dengan 5M, agar kita semua sehat, dan bisa beraktivitas seperti biasa, kemudian perekonomian akan kembali membaik,” imbuhnya.(*)