BOLMONG, PANTAU24.com-Tahapan pemilihan Sangadi (pilsang) serentak 96 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi bergulir. Panitia pemilihan di tingkat desa pun sudah terbentuk. Sebagai langkah awal, Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolmong selaku instansi teknis menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi seluruh panitia Pilsang tingkat desa.
Kepala Dinas PMD Bolmong, Abdussalam Bonde mengatakan, Bimtek yang digelar secara virtual itu bertujuan memberikan pemahaman regulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan Sangadi serentak Tahun 2022.
“Bimtek membantu kelancaran pelaksanaan tugas panitia Pilsang, memfasilitasi pelaksanaan Pilsang secara tertib, aman dan lancar,” kata Bonde.
Bimtek merupakan kegiatan yang strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pemahaman dan pengetahuan serta wawasan tentang bagaimana penyelenggaraan Pilsang. Bimtek berisi penyampaian materi dan tanya jawab yang berkaitan dengan persoalan yang mungkin bisa timbul.
“Sehingga penyelenggaraan Pilsang dapat berjalan secara efektif, efesien, aman dan tertib,” ujarnya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Panitia dapat melaksanakan tugas dengan baik, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, berkomunikasi secara intensif dengan lembaga-lembaga desa serta berbagai komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama untuk menyukseskan kegiatan pemilihan kepala desa.
Kedua, bersikap profesional, dalam arti panitia harus terlepas dari segala kepentingan dan ikatan emosional dengan para calon.
Ketiga, bersikap adil, dalam arti memberikan pelayanan yang sama kepada setiap calon dan pemilih.
Keempat, tidak menunjukkan sikap keberpihakan kepada salah satu calon.
Kelima, menjadikan tugas panitia sebagai kesempatan untuk memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran bagi kemajuan desa.
Keenam, berfikir dan bertindak dengan orientasi keberhasilan bersama, dengan mengesampingkan ego pribadi atau kelompok.
Ketujuh, selalu musyawarah dalam menghadapi permasalahan sehingga menghasilkan keputusan yang terbaik.
“Diharapkan melalui Bimtek ini, dapat tercipta satu pola pemahaman terhadap regulasi yang ada, sehingga pelaksanaan Pilsang berjalan dengan baik dan dapat melahirkan pimpinan desa yang murni,” tandasnya.(*)
