Connect with us

Bolmut

Gerak Cepat Bupati Bolmut, Genjot Vaksinasi dari Pagi Hingga Malam

Ia segera memerintahkan jajarannya untuk turun lapangan. Menekan percepatan vaksinasi. Menurutnya, keterlibatan pimpinan SKPD, camat hingga kepala desa sangatlah penting dalam ‘mengeroyok’ vaksinasi di daerah yang ia pimpin itu.

Published

on

BOLMUT, PANTAU24.com-Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali ditetapkan PPKM level 3. Salah satu penyebabnya adalah capaian vaksinasi yang masih rendah. Sehingga itu, Bupati Bolmut, Depri Pontoh langsung bergerak cepat.

Ia segera memerintahkan jajarannya untuk turun lapangan. Menekan percepatan vaksinasi. Menurutnya, keterlibatan pimpinan SKPD, camat hingga kepala desa sangatlah penting dalam ‘mengeroyok’ vaksinasi di daerah yang ia pimpin itu.

Depri bersama wakilnya, Amin Lasena serta Forkompida juga bersama-sama turun lapangan. Turun hingga ke desa-desa dan melihat langsung pelayanan vaksinasi. Dari Pinogaluman sampai Sangkub. Bahkan dari pagi hingga malam.

Sabtu, 23 Oktober 2021, Bupati bersama wakil Bupati dan Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi di dua Kecamatan Bolangitang Barat di Desa Paku Induk, Paku Selatan, Sonuo dan Kecamatan Kadipang desa Pontak.

Bupati Bolmut menyampaikan kepada masyarakat bahwa program vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah untuk melindungi keselamatan warga negaranya.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Sudah selayaknya masyarakat membantu pemerintah dengan mengikuti program vaksinasi, karena vaksinasi ini sangatlah penting yaitu masyarakat harus sehat,” ungkapnya.

Sehingga hal ini perlu ada kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat dalam mendukung kegiatan vaksinasi.

Sementara itu terhitung selama sepekan dua kali Bupati memimpin rapat terbatas terkait vaksinasi. Keputusan rapat harus segera dilaksanakan guna pencapaian 85 persen keterjangkauan vaksinasi masyarakat di bulan Desember.

Diantaranya keterlibatan seluruh stackeholder pimpinan OPD, hadir memberikan edukasi pentingnya vaksin, dan pola hidup sehat bagi masyarakat.

Baca Pula:  Vaksin Covid-19 Berbayar Mulai Berlaku Tahun Depan

Disisi lain upaya ‘memimpin vaksinasi’ di bawah satu komando ini membuat capaian vaksinasi selang tiga hari sejak Kamis, 21 Oktober 2021 hingga Sabtu, 23 Oktober 2021 mengalami kenaikan per hari dibandingkan lima hari sebelumnya.

Berikut capaian vaksinasi per hari sejak Sabtu tanggal 16 Oktober sampai Kamis 20 Oktober 2021:

Sabtu 16 Oktober 2021
Dosis satu : 89 warga
Dosis dua : 133 warga
Dosis tiga : 4 (data sementara)

Minggu 17 Oktober 2021
Dosis satu : 17 warga
Dosis dua : 30 warga
Dosis tiga : 0

Senin 18 Oktober 2021
Dosis satu : 70
Dosis dua : 191
Dosis tiga : 5

Selasa 19 Oktober 2021
Dosis satu : 176
Dosis dua : 172
Dosis tiga : 6

Rabu 20 Oktober 2021
Dosis satu : 94
Dosis dua : 97
Dosis tiga : 18

Capaian vaksinasi per hari sejak Kamis 21 Oktober 2021 sampai 23 Oktober 2021

Kamis 21 Oktober 2021
Dosis satu : 303 warga
Dosis dua : 357 warga
Dosis tiga : 7 warga

Jumat 22 Oktober 2021
Dosis satu : 559 warga
Dosis dua : 375 warga
Dosis tiga : 2 warga

Sabtu 23 Oktober 2021
Dosis satu : 570 warga
Dosis dua : 460
Dosis tiga : 25

(Data satgas Covid-19 provinsi Sulut)

Sinyal Pemberhentian Pembelajaran Tatap Muka

Sampai dengan tanggal 23 Oktober 2021 jumlah orang divaksin dosis satu di Bolmut mencapai 25.455, dosis dua 10.177, dosis tiga 466 total 36.098.

Sampai dengan tanggal 23 Oktober 2021 jumlah orang divaksin dosis satu di Bolmut mencapai 25.455, dosis dua 10.177, dosis tiga 466 total 36.098.

Baca Pula:  Reaksi Warga saat PPKM di Kotamobagu Kembali Diperpanjang

Sekedar diketahui saat ini Bolmut berada pada level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 54 tahun 2021.

Bupati Bolmut Depri Pontoh telah memberikan sinyal bakal tidak ada sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka jika hal itu terjadi. Selain itu kegiatan sosial masyarakat akan dibatasi jika berada pada level 4.

Sehingga menurut Bupati untuk mengantisipasi hal itu terjadi perlu ada kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat dalam mendukung kegiatan vaksinasi.

Dirinya juga mengimbau keterlibatan orang tua murid dalam mendukung anaknya mengikuti vaksinasi pelajar.

Juru bicara satgas Covid-19 provinsi Sulut Steaven Dandel mengatakan strategi pengendalian pandemi Covid-19 pada bagian hulu yaitu melaksanakan 6M, penguatan 3T, dan vaksinasi Covid-19.

Hal ini berdasarkan indikator yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan dalam KMK HK.01.07/MENKES/4805/2021 tentang Indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam lenanggulangan pandemi Covid-19, dimana terdapat dua indikator untuk penilaian situasi Covid-19 di suatu wilayah Kabupaten dan Kota serta Provinsi.

“Yaitu tingkat transmisi dan kapasitas respon. Selanjutnya pemerintah pusat telah memasukkan indikator ke tiga yaitu cakupan vaksinasi Covid-19 sebagai dasar assesment situasi Covid-19 suatu wilayah. Adapun tingkat asssesment situasi Covid-19 untuk Provinsi Sulawesi Utara adalah tingkat level 3,” pungkasnya.