Vaksinasi Masyarakat Maritim Lantamal VIII Manado Serbu Kabupaten Bolmut

BOLMUT, PANTAU24.COM-Dalam rangka memacu percepatan program vaksinasi Covid-19, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado menggelar serbuan vaksinasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Rabu, 21 September 2021.

Pelayanan vaksinasi bertajuk “Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim” yang dipusatkan di Desa Pangkusa, Kecamatan Sangkub itu dihadiri langsung Danlantamal VIII Manado, Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya S.E., CFrA bersama segenap jajarannya dan diterima langsung Bupati Bolmut, Depri Pontoh bersama Wakil Bupati, Amin Lasena.

Pada kesempatan tersebut, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya mengatakan selain melaksanakan kegiatan vaksinasi pihaknya juga melakukan silahturami dengan Forkompimda di Bolmut. Pada kesempatan tersebut Danlantamal mengajak masyarakat untuk mendatangi lokasi vaksinasi yang ada di wilayahnya.

“Vaksinasi itu aman dan sehat. Selain itu sasaran vaksinasi juga kepada para pelajar hal ini terkait pembelajaran tatap muka. Untuk anak-anak yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka harus kita dukung secepatnya untuk vaksinasi,” kata Wayan.

Kendati begitu, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.

“Meskipun sudah divaksin dosis pertama maupun dosis kedua semua masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bolmut menyampaikan apresiasi kepada Lantamal VIII Manado yang telah menyempatkan diri datang ke daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo itu.

Ia berharap, momentum ini akan semakin meningkatkan jalinan hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan TNI Angkatan Laut.

Program vaksinasi covid 19 adalah upaya Pemerintah untuk melindungi keselamatan warga negaranya. Sehingga itu, menurut Depri, sudah selayaknya masyarakat membantu pemeritah dengan mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk memutuskan mata rantai penularan virus corona.