Kotamobagu
Pandemi, Omset Penjualan Buah di Kotamobagu Meningkat
Ahmad menjelaskan, buah yang dijualpun beragam, namun, buah yang paling diminati adalah buah-buahan lokal seperti mangga, rambutan, dan jeruk.
KOTAMOBAGU, PANTAU24.COM – Kaya dengan berbagai macam vitamin yang berguna untuk tubuh, buah-buahan juga memiliki cita rasa yang enak. Tak heran, hampir semua orang menyukainya, terutama bagi mereka yang menerapkan pola hidup sehat.
Untuk menjaga tubuh tetap sehat, buah-buahan menjadi salah satu yang paling dicari selain susu, pada saat pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada omset penjualan.
Ahmad Hasan, misalnya, salah satu penjual buah di sekitar Lapangan Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, mengaku, lapak buah miliknya tidak pernah sepi pembeli sejak pandemi. Omset penjualan justru meningkat drastis. Setiap bulannya berkisar Rp10 juta sampai Rp15 juta.
Ahmad menjelaskan, buah yang dijualpun beragam, namun, buah yang paling diminati adalah buah-buahan lokal seperti mangga, rambutan, dan jeruk.
“Ada apel dan anggur juga, tapi pembelinya biasa sja seperti sebelum pandemi. Yang cepat laku justru jeruk. Mungkin juga karena orang menyakini jeruk bisa mengobati covid,” kata Ahmad.
Ahmad menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan buah, Ahmad biasanya menunggu pemasok buah dari luar daerah. “Buah apel, anggur, semangka, melon, buah naga, pir, sankis, jeruk mandarin, dan alpukat biasanya dari luar.”
Oleh karena itu, saat membeli, pembeli wajib memakai masker dan mencuci tangan, terlebih saat menyentuh buah-buahan. “Buah ini dijual kiloan dan satuan juga, biasnaya pembeli memilih-milih, dan langsung memegang buah, makanya sebelum masuk wajib cuci tangan.”
Tak hanya itu, Ahmad juga tak lupa mengingatkan pembeli untuk kembali mencuci buah sebelum dikonsumsi. “Ya sebenarnya ada pandemi atau tidak, baiknya buah dicuci dulu sebelum dimakan, namun karena ini pandemi, saya yang langsung mengingatkan kembali para pembeli saya, apalagi pelanggan setia.”
You must be logged in to post a comment Login