Connect with us

Editor's Pick

Pemerintah Ingatkan Virus Corona Varian MU

Menko Marinves menyebut ada varian B.1.621 atau varian MU yang pertama kali terdeteksi di Kolombia dan menyebar di Amerika Selatan dan Eropa.

Published

on

PANTAU24.COM-Meski saat ini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, masyarakat diminta tetap hati-hati dan tidak terlalu euforia dengan hal tersebut.

Pasalnya, masih ada ancaman virus baru yang mengintai. Maka masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar dalam jumpa pers virtual, Senin (6/9/2021).

“Saya sekali lagi mengimbau kita semua supaya kompak untuk disiplin, saling mengingatkan, supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga,” kata Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) itu menyebut ada varian B.1.621 atau varian MU yang pertama kali terdeteksi di Kolombia dan menyebar di Amerika Selatan dan Eropa.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Karena tadi sudah dijelaskan ada tadi varian MU, kalau ini berlanjut seperti ini terus akan bisa timbul varian-varian lain kita tidak tahu apakah lebih dahsyat atau lebih keras atau bagaimana,” jelasnya.

Luhut juga meminta semua pihak di negeri ini untuk tidak memanfaatkan pandemi untuk kepentingan politik.

“Jangan kita politisasi ini, kita bicarakan betul-betul, ini untuk keselamatan kita semua,” tegasnya.

Diketahui, pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level di Jawa dan Bali mulai 7-13 September 2021.

Di luar Jawa-Bali, pemerintah juga menerapkan PPKM level 4 di 23 Kabupaten/Kota hingga 20 September 2021.

“PPKM Level 4 diterapkan di 23 kabupaten kota, yang sebelumnya adalah 34 kabupaten kota,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (6/9/2021).