Connect with us

Bolsel

Turun Langsung, Ketua DPRD Bolsel Ajak Warga Ikuti PPKM

Secara persuasif Arifin mengajak warga terutama pihak yang akan menggelar acara untuk taat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan ketentuan PPKM level 2.

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 sampai Tanggal 2 Agustus 2021. Menariknya, lembaga DPRD Bolsel ikut berperan aktif melakukan sosialisasi di masyarakat.

Seperti terpantau di Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian, Jumat, 30 Juli 2021, sekira pukul 10.30 Wita. Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii mengunjungi salah satu rumah warga yang hendak menggelar hajatan penikahan di hari itu juga pada pukul 14.00 Wita.
Secara persuasif Arifin mengajak warga terutama pihak yang akan menggelar acara untuk taat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan ketentuan PPKM level 2.

Di rumah warga itu Ketua DPRD tidak sendiri. Di situ ada Camat Pinolosian Sumitro Paidiko, Kapolsek Pinolosian AKP Rusman, Kepala Desa (Sangadi) Linawan, serta pihak keluarga yang akan menggelar hajatan.

“Bolsel sekarang menetapkan PPKM level 2 sejak 27 Agustus sampai 2 Agustus. Setiap acara diatur pelaksanaannya. Diminta semua pihak tertlibat aktif dan saling mengingatkan. Pandemi Covid-19 semakin meningkat. Jadi, setiap masyarakat harus patuh. Percaya tidak percaya, ini sudah terjadi. Bahkan sudah banyak yang meninggal,” kata Ketua DPRD.

Arifin juga mengapresiasi peran aktif Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Polsek dan pihak Koramil setempat.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Camat, Kapolsek, Danramil benar-benar serius. Mudah mudahan Bolsel kembali menjadi zona hijau karena sekarang status kita zona orange,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Di tempat yang sama, Camat mengatakan semua pelaksanaan kegiatan masyarakat di Pinolosian, termasuk pesta pernikahan wajib mengikuti ketentuan PPKM Level 2 berdasarkan surat edaran bupati.

“Untuk acara resepsi diatur jumlah yang hadir paling banyak 25 persen dari kapasitas tempat. Kemudian tamu undangan diatur datang dan pulang secara bergantian. Tentunya tetap memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” kata Camat.(*)