Connect with us

Kotamobagu

Ikut Vaksinasi Bisa Tumbuhkan Kepercayaan Diri

Keadaanya ini membuat Yusuf agak tertekan. Sebagai Jurnalis ia harus melakukan peliputan dan berinteraksi dengan banyak orang. Namun, sebagai seorang ayah, Yusuf harus menjaga agar anaknya yang masih balita tidak terjangkit. Yusuf takut, aktifitasnya di luar rumah akan membahayakan keluarganya.

Published

on

Yusuf H. Daud

KOTAMOBAGU, PANTAU24.COM – Tercatat sebagai Jurnalis Manado Post, Yusuf H. Daud, sempat merasa sangat kuatir menjalani rutinitasnya. Sebagai salah satu Jurnalis yang melakukan peliputan di wilayah Kotamobagu, Yusuf tahu dirinya rentan dengan risiko.

Kotamobagu, merupakan salah satu Kota di Sulawesi Utara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 cukup tinggi. Beberapa rekan sesama Jurnalis terkonfirmasi positif.

Keadaanya ini membuat Yusuf agak tertekan. Sebagai Jurnalis ia harus melakukan peliputan dan berinteraksi dengan banyak orang. Namun, sebagai seorang ayah, Yusuf harus menjaga agar anaknya yang masih balita tidak terjangkit. Yusuf takut, aktifitasnya di luar rumah akan membahayakan keluarganya.

Selain menjaga stamina, Yusuf berupaya menjaga pola konsumsi makanan sehatnya, termasuk dengan mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker selama berada di luar rumah. Meski demikian Yusuf merasakan kekuatiran tetap menggerogoti pikirannya, hingga Yusuf akhirnya mendapatkan vaksin pertamanya.

“Saya ikut program vaksinasi dari pemerintah khusus buat pelayan publik, termasuk wartawan. Saya sedikit lega, setelah mengetahui manfaat dari vaksin ini. Ya walau tak ada jaminan kita tidak tertular virus, setidaknya kita telah melakukan upaya terbaik agar tidak tertular,” kata Yusuf, Sabtu, (29/05/2021).

Fakta menarik dan bermanfaat

Yusuf menceritakan, di awal menerima vaksin, dirinya hanya merasa sedikit mengantuk. Tapi setelah itu, tidak ada efek samping yang membuat dirinya merasa terganggu.

“Tidak ada sih, hanya sedikit mengantuk.Itu pun saya tidak tahu, apakah karena vaksin atau karena tubuh saya yang kurang tidur dan mengantuk,” kata Yusuf.

Yusuf juga menuturkan bahwa, saat menerima vaksinasi tahap kedua, Yusuf tidak merasakan apa-apa. Justru Yusuf mengaku dirinya semakin percaya diri.

“Ya berarti risiko saya tertular atau menularkan lebih sedikit kecil ketimbang tidak vaksin sama sekali,” ujar Yusuf.

Walau sudah divaksin, Yusuf tak lupa tetap tetap menaati protokol kesehatan (Prokes). Yusuf tidak mau lengah, sebab pandemi masih terus berlangsung.

“Kita tidak boleh abai, sekalipun sudah vaksin. Kita tidak tahu virus ini telah bermutasi atau bagaimana. Pokoknya sebisa mungkin tetap ikhtiar,” jelas Yusuf.

Sementara itu, sebagaimana yang dilansir dari Zonatotabuan.co, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan apresiasi kepada Wartawan Kota Kotamobagu atas keikutsertaan dalam pelaksanaan program vaksinasi gelombang kedua di Alun-alun Boki Hotinimbang Lapangan Kotamobagu, Senin (15/03/2021) lalu.

“Apresiasi khusus teman-teman Wartawan karena sangat aktif ikut vaksinasi ini,” ujar Kepala Dinas Kominfo, Moch. Fahri Damopolii.

Diketahui, pelaksanaan program vaksinasi gelombang kedua di Kota Kotamobagu mencapai 6.443 vial vaksin Covid-19.

Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi harian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mulai 6 Maret hingga 4 Mei 2021. Adapun rekapannya yakni penyuntikan vaksin Covid-19 untuk TNI 1.896, Polri 682, Pegawai Pemerintah dan Wartawan 2.536, Pelayanan Publik 871, Tokoh Agam 131, dan Lanjut Usia (Lansia) 327.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Sumartini Sugihardjo mengatakan, saat ini pelaksanaan vaksin untuk Lansia.

“Di semua Puskesmas untuk Lansia sesuai domisili,” ujarnya.

Pada pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua ada yang telah melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama sampai dosis kedua.

“Interval waktu selama dosis kedua 14 hari sejak pelaksanaan dosis pertama,” ungkapnya.

Ia menambahkan akan terus berupaya mensukseskan pelaksanaan program vaksinasi ini.

“Kami masih terus menyelenggarakan program vaksinasi. Tentu dengan harapan semua masyarakat aman dari virus Covid-19,” tambahnya.