Bolmong
Hari ini, 222 SD di Bolmong Gelar Ujian Akhir Sekolah
Masing-masing sekolah diberikan kewenangan membuat soal secara mandiri dengan berdasarkan acuan kurikulum nasional ataupun kurikulum darurat.
BOLMONG, PANTAU24.COM-Sebanyak 4049 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) sederajat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akan mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) secara tatap muka (luring), Senin 26 April 2021, hari ini.
Kepala Seksi Kurikulum, Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmon, Subagio Manggopa mengatakan, satuan pendidikan tingkat SD/sederajat di kabupaten Bolmong berjumlah 222 sekolah. Yang terdiri dari 15 sekolah swasta dan 207 sekolah negeri.
“Sesuai jadwal, Senin besok akan digelar UAS tingkat SD sederajat,” kata Subagio, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Minggu 25 April 2021.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di tengah pendemi Covid-19, pemerintah memutuskan menghapus pelaksanaan ujian nasional (UN) dan asesmen nasional (AN). Hal itu sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Sehingga sesuai edaran tersebut, untuk menjadi penentu kelulusan siswa adalah UAS. “UN tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan UAS, lanjutnya, masing-masing sekolah diberikan kewenangan membuat soal secara mandiri dengan berdasarkan acuan kurikulum nasional ataupun kurikulum darurat.
Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (ujian sekolah) sebagai penentu kelulusan peserta didik bisa dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan, tes luring atau daring, dan/atau bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
“Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, misalnya penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya,” paparnya.
Di sisi lain, dalam pelaksanaan UAS secara tatap muka, sekolah diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan sudah instruksikan agar pelaksanaan UAS menaati prokes yang ketat. Dan dinas turun langsung memonitoring kegiatan,” tandasnya.
You must be logged in to post a comment Login