Bolmut
Dua Bulan Terakhir, PSC 119 Bolmut Layani 14 Pasien
Kedepan layanan PSC 119 ditargetkan bisa menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Bolmut.

BOLMUT, PANTAU24.COM-Sejak Januari 2021, Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) telah melayani puluhan Pasien.
Menurut Kepala Bidang pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut, Sofian Mokoginta, sedikitnya 14 pasien telah dilayani PSC 119 dari Januari hingga Februari.
“Empat pasien di Januari dan 10 Pasien di Februari,” ucap Sofian di kantornya, Senin 1 Maret 2021.
Dia mengatakan, 14 pasien ini adalah masyarakat di wilayah Kecamatan Kaidipang.
“Sejauh ini baru masyarakat Kaidipang yang sempat dilayani, sesuai daya jangkau kami,” kata dia.
Sofian menjelaskan, saat ini PSC 119 Bolmut baru memiliki dua kendaraan ambulance dan 25 orang tenaga yang terdiri dari 2 Orang dokter, 17 perawat, 1 bidan, 1 admin, 2 security serta 3 driver.
Tak hanya itu, sofian juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, PSC 119 Bolmut juga akan ketambahan 1 armada ambulance dan 2 Orang dokter.
Dengan bertambahnya armada dan personil ini, Sofian berharap daya jangkau PSC 119 bisa meluas hingga ke kecamatan tetangga, yakni sebagian wilayah Kecamatan Bolangitan Barat dan Kecamatan Pinogaluman.
Lebih jauh ia menjelaskan, kedepan layanan PSC 119 ditargetkan bisa menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Bolmut. Guna mewujudkan hal tersebut, Sofian membeberkan bahwa pihaknya akan melibatkan seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Bolmut.
“Dan dalam waktu dekat kami akan mengundang kepala-kepala Puskesmas yang ada di Bolmut untuk membicarakan hal ini,” tuturnya.
Sofian juga menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan darurat dari PSC 119 bisa menghubungi hotline 085394953119.
“Silakan hubungi nomor itu, pelayanan yang kami berikan tidak dipunggut biaya,” pungkasnya.
Diketahui, sebagaimana dilansir dari laman Kemenkes.go.id, PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Layanan ini dibentuk tahun 2016 bekerja sama dengan kementrian perhubungan untuk membantu penanganan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis
.Penulis: Rinto Binolombangan

You must be logged in to post a comment Login