Connect with us

Bolmut

Jusnan: Pemkab Bolmut Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Vaksin akan disimpan di gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK). Jadi kalau vaksin Covid-19 sudah tiba di Bolmut akan langsung di antar ke gedung itu

Published

on

Kepala Dinkes Bolmut, dr.Jusnan Mokoginta, MARS. (Foto: Istimewa)

BOLMUT, PANTAU24.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) telah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, dr.Jusnan Mokoginta,MARS saat ditemui PANTAU24.COM di kantornya, Rabu 13 Januari 2021.

Menurut Jusnan, sejauh ini Pemkab Bolmut melalui Dinas Kesehatan, tengah melakukan berbagai persiapan dalam rangka pelaksanaan vaksin di daerah itu.

“Diantaranya vaksinator dan tempat penyimpanan vaksin. Termasuk tenaga khusus yang akan melakukan pemantauan suhu vaksin Covid-19 secara rutin juga telah kita siapkan,” kata Jusnan.

Terkait tempat penyimpanan vaksin kata Jusnan, pihaknya bersama intansi terkait sudah melakukan survey Lokasi.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Vaksin akan disimpan di gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK). Jadi kalau vaksin Covid-19 sudah tiba di Bolmut akan langsung di antar ke gedung itu,” kata Jusnan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bolmut, Febryanto Lumoto SKM menyampaikan hal serupa.

Menurut dia, dalam program vaksinasi ini para penerima vaksin akan mendapatkan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) milik pemerintah daerah.

“Totalnya ada  950 tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar  di 12 Puskesmas, 1 RSUD, TFC, IFK serta Dinas Kesehatan,” ujar Febryanto.
 

Dia menjelaskan, dalam program vaksinasi ini, pihaknya telah  menyiapkan dua orang vaksinator di masing-masing fasyankes.

“Mereka sudah dilatih dan terlatih,” jelasnya.
 

Di sisi lain, untuk kuota vaksin pada gelombang pertama ini, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah sasaran yang akan divaksin yaitu 950 nakes.

“Jika tak ada halangan, jadwal vaksinasi diperkirakan akhir Januari hingga  awal Februari untuk nakes,” tandasnya, sembari menjelaskan alur pelaksanaan vaksinansi.

Para calon penerima vaksin harus melalui empat alur sebelum divaksin yaitu, pendaftaran, skrining, vaksinasi dan terkahir observasi.
“Untuk observasi, setiap orang membutuhkan waktu 30 Menit,” pungkasnya.

Peliput : Rinto Binolombangan