Connect with us

PERISTIWA

Bencana Tanah Longsor di Sumedang, 26 Orang Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Kabupaten Sumedang mencatat sejumlah kerugian materil, berupa rumah rusak berat 14 unit dan tempat ibadah 11 unit.

Published

on

Tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas masih mencari 26 warga yang hilang. (Foto: BNPB)

PANTAU24.COM-Tim gabungan yang dipimpin Basarnas masih terus melakukan evakuasi korban bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang terjadi Sabtu 9 Januari 2021.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (11/1), pukul 23.53 WIB tercatat, dampak korban luka berat sebanyak 3 orang, luka ringan 26 dan 26 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan warga terdampak, mereka mengungsi secara tersebar di rumah penduduk.

Sementara, BPBD Kabupaten Sumedang mencatat sejumlah kerugian materil, berupa rumah rusak berat 14 unit dan tempat ibadah 11 unit.
Seperti diketahui, tanah longsor yang terjadi pada pukul 16.00 WIB dan disusul longsoran berikutnya pada pukul 19.00 WIB dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan struktur tanah labil.

Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor menginformasikan proses evakuasi terkendala cuaca hujan di sekitar lokasi bencana. Hujan yang turun sangat berpengaruh pada kondisi tanah sehingga tim gabungan dengan cermat untuk memantau gerakan tanah.

Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena kondisi hujan. Di samping itu, jalur evakuasi melalui mobil ambulans terkendala dengak akses jalan sempit dan pergerakan orang.

Fakta menarik dan bermanfaat

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor pada 9 hingga 29 Januari 2021. Penetapan status ini dikeluarkan melalui SK Bupati Nomor 21 Tahun 2021 tentang penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinagor, Kabupaten Sumedang.

Dalam merespons kondisi darurat, BNPB memberikan bantuan logistik berupa masker dan makanan siap saji. Selain bantuan logistik, BNPB juga menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) pada Minggu (10/1).

Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan kepada Bupati Sumedang bantuan DSP sebesar Rp1 miliar.

Sumber: BNPB