Bolmong Raya
Akhirnya, Boltim Miliki Alat Deteksi Gempa dan Tsunami
Boltim merupakan wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan Laut Maluku yang merupakan daerah lintasan lempengan gempa

BOLTIM, PANTAU24.COM-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akhirnya memiliki alat Warning Receiver System (WRS) yang bisa mendeteksi bencana gempa bumi dan tsunami. Menurut Kepala pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boltim, Elfis H Siagian, alat tersebut merupakan bantuan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Alat yang juga dikenal si pemberi pesan peringatan ini penting terpasang di Bolmong, kata Elfis, mengingat secara geografis sebagian besar daerah Boltim merupakan wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan Laut Maluku yang merupakan daerah lintasan lempengan gempa. “Alat ini merupakan usulan pak Bupati. Kemudian kami dari BPBD Boltim melakukan koordinasi ke BMKG. Dan Alhamdulillah, alat WRS saat ini sedang di pasang dan diseting untuk di oprasikan,” kata Elfis.
Kedepan alat WRS ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk pemanfaatannya.
“Agar supaya apabilah terjadi bencana gempa yang berpotensi sunami, informasi terkait dengan keadaan tersebut, segera dan cepat terinformasi ke masyarakat,” ujarnya.
Edwar Hendry Mengko selaku kepala seksi data BMKG provinsi menambahkan, alat WRS ini adalah perangkat generasi terbaru dari perangkat-perangkat yang sudah ada sebelumnya. “Untuk pemasangan alat tersebut, untuk Sulawesi Utara hanya ada lima wilayah kepulauan Talaud, Sangihe dan Sitaro. Sementara untuk BMR sendiri hanya ada dua wilayah yaitu Bolsel dan Boltim,” kata Edwar.
Menurutnya, perangkat WRS new generation ini adalah perangkat informasi gempa bumi real time yang merupakan terobosan baru BMKG dalam penyebar luasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.
“Alat ini memberikan informasi gempa secara lebih cepat karena bersifat “Real Time” otomatis dari BMKG. Dengan perangkat ini tentunya dapat memastikan stakeholder khusunya pemangku kebencanaan dapat mengambil langkah cepat dalam penanganan bencana, sehingga memberikan manfaat nyata dalam menyelamatkan masyarakat dari bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Boltim Sehan Salim Landjar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat melalui BMKG Provinsi. “Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat dan Provinsi terkait pemasangan WRS di Kabupaten Boltim. Alat ini sangat bermanfaat bagi warga Boltim, karena alat ini dapat mendeteksi bencana gempa dan Tsunami,” kata Eyang sapaan akrab Bupati Boltim.
Sekadar informasi, Kabupaten Bolmong memiliki garis pantai sepanjang 122,878 KM yang membentang dari dari Telu Buyat hingga Teluk Jiko Belanga dan Pulau Lampu. Secara admnistrasi, sebelah Selatan dan Timur daerah itu berbatasan langsung dengan Laut Maluku.

You must be logged in to post a comment Login