Pertengahan Tahun, Capaian PAD Bolmong Baru 25 Persen

BOLMONG, PANTAU24.COM-Meski sudah memasuki pertengahan tahun atau triwulan ketiga tahun anggaran 2020, namun capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih minim.

Data dari Bidang Penagihan dan Keberatan, Badan Keuangan Daerah (BKD) menyebutkan, hingga Juni 2020 tercatat baru sekitar Rp2,6 miliar dari total penetapan sebesar Rp.52 miliar lebih.

“Realisasi baru 25 persen,” kata Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan BKD Bolmong, Ria Rafika Manoppo, saat dihubungi via pesan whatsapp, Senin 13 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dirangkum, dari Delapan instansi yang dibebankan PAD, Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bolmong berada diurutan paling bawah dengan realisasi Rp.27.110.375 dari target Rp.625.000.000 atau 4,34 persen.

Sementara Dinas Perhubungan menduduki persentase tertinggi yakni 67,28 persen atau Rp. 42.573.000 dari total penetapan Rp. 63.280.000 (lihat tabel).

Di sisi lain, Kepala BKD Bolmong, Rio Lombone menjelaskan, target PAD Pemkab Bolmong tahun anggaran 2020 mengalami penurunan setelah proses refocusing anggaran antar kegiatan untuk penanganan covid-19 sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 1 Tahun 2020 tentang pencegahan covid-19.

Sebelumnya, penetapan PAD Bolmong berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2019 sebesar Rp.56.304.584.597.

Kemudian pada 23 April 2020 terbit Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Perbup Nomor 53 Tahun 2019 tentang penjabaran APBD 2020.

“Penetapan PAD setelah refocusing menjadi Rp.52.125.810.870,” jelas Rio.

Realisasi PAD posisi 02 Januari 2020 s/d 30 Juni 2020: