Danrem 131/Santiago dan Bupati Bolmong Tanam Jagung Hibrida Dukung Ketahanan Pangan

PANTAU24.com – Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, bersama Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, melakukan penanaman jagung hibrida sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Juli 2025, di Kecamatan Lolak.

Penanaman perdana ini turut dihadiri Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris, Danyon Armed, jajaran Polres Bolmong, perwakilan PT Advanced Agri Indonesia, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bolmong.

Program ini merupakan hasil kemitraan antara Korem 131/Santiago dan PT Advanced Agri Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi mengapresiasi dan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut jagung sebagai komoditas strategis yang sangat cocok dikembangkan di wilayah Bolaang Mongondow.

“Terima kasih, ini menjadi contoh utama yang dikembangkan oleh TNI dan bisa langsung ditiru oleh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow,” ujar Yusra.

Bupati juga menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung peningkatan produksi jagung, tetapi juga memperlihatkan sinergi konkret antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal.

“Ini menjadi contoh baik bagi kami di Bolmong. Terima kasih kepada Bapak Danrem atas inisiatif yang sangat produktif bagi masyarakat,” tambahnya.

Jagung hibrida yang dikembangkan di lokasi milik TNI ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemkab Bolmong, mulai dari tahap penanaman hingga proses pemasaran, sebagai bagian dari penguatan sektor pertanian di daerah.

Sementara itu, Danrem Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mempererat kerja sama lintas sektor.

“Lahan milik TNI akan terus dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan. Ini adalah bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk motivasi bagi masyarakat agar turut serta dalam membangun sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan daerah dan kesejahteraan bersama.