Connect with us

SULUT

Iskandar-Deddy dampingi Yulius Selvanus, kawal relokasi warga Pulau Ruang di Modisi

Published

on

Iskandar-Deddy dampingi Yulius Selvanus, kawal relokasi warga Pulau Ruang di Modisi


PANTAU24.COM — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, meninjau langsung progres pembangunan rumah relokasi bagi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Sabtu 28 Juni 2025.

Kunjungan tersebut menjadi bagian penting dari perhatian Pemerintah Provinsi Sulut terhadap penanganan pascabencana.

Gubernur Yulius Selvanus hadir bersama jajaran kepala daerah di Bolaang Mongondow Raya, antara lain Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Bupati Sitaro Chyntia Inggrid Kalangit, Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib, Wakil Wali Kota Rendy Mangkat, dan sejumlah unsur Forkopimda.

Dalam keterangannya di lokasi, Gubernur Yulius menyampaikan bahwa rumah relokasi yang dibangun dinilai sudah sangat layak huni.

“Ini sudah layak dihuni. Tinggal melengkapi beberapa sarana seperti jalan dan fasilitas rumah lainnya,” ujar Gubernur.

Ia memastikan bahwa seluruh progres pembangunan akan dilaporkan langsung kepada Presiden RI, Prabowo Subianto dan kementerian terkait.

“Semua ini akan kami laporkan ke Presiden Prabowo dan kementerian terkait. Ini langkah penting untuk percepatan penanganan pascabencana,” tegasnya.

Gubernur juga menyinggung kesiapan ekonomi masyarakat yang akan direlokasi. Menurutnya, wilayah relokasi di Modisi memiliki kesamaan geografis dan potensi dengan daerah asal mereka di Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

“Daerah ini dekat dengan pantai. Untuk nelayan, kami siapkan perahu. Bagi petani, lahan perkebunan akan disediakan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengungkapkan alasan dipilihnya Desa Modisi sebagai lokasi relokasi.

“Lahan seluas 10 hektare ini dipilih karena selain strategis, masyarakat Modisi dan warga Sitaro memiliki akar budaya yang sama. Jadi proses adaptasi akan berjalan lebih mudah,” jelas Iskandar.

Di sisi lain, Bupati Sitaro, Chyntia Inggrid Kalangit, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemkab Bolsel dan Pemprov Sulut dalam membantu warganya yang terdampak.

Diketahui, sebanyak 301 unit rumah sedang dalam tahap pembangunan di Modisi, sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang direlokasi dari dua desa di Pulau Ruang akibat erupsi.

Dua desa tersebut adalah, Desa Pumpente dan Desa Laingpatehi.

Peninjauan ini mempertegas komitmen Pemprov Sulut dan Pemkab Bolsel dalam mempercepat pemulihan serta menyediakan hunian layak dan fasilitas penunjang bagi warga terdampak bencana.


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply