Bitung
Dirut Perumda Air Minum Duasudara Tegaskan Penyertaan Modal untuk Investasi Layanan Publik Bukan Ajang Korupsi

BITUNG, Pantau24.com – Direktur Utama Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung, Alfred Salindeho angkat bicara terkait isu penyertaan modal sebesar Rp 40 miliar yang tengah menuai sorotan publik.
Ia menegaskan bahwa rencana tersebut bukan bentuk pemborosan anggaran, melainkan investasi jangka panjang untuk memperkuat pelayanan air bersih di Kota Bitung.
Saat ini, DPRD dan Pemerintah Kota Bitung tengah membahas perubahan Peraturan Daerah (Perda) terkait penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Revisi perda ini dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan layanan infrastruktur air bersih yang semakin mendesak di sejumlah wilayah kota Bitung yang belum mendapatkan layanan air bersih seperti di pulau Lembe dan sebagian wilayah di kecamatan Aertembaga.
“Perlu kami luruskan, yang sedang dibahas saat ini adalah perubahan Perda penyertaan modal, bukan pencairan dana secara langsung. Proses ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan landasan hukum yang tepat dan akuntabel,” ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Duasudara, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, penyertaan modal ini bertujuan mempercepat pembangunan jaringan perpipaan baru, memperbaiki infrastruktur lama, serta memperluas layanan air bersih ke wilayah-wilayah yang belum maksimal terjangkau. Ia juga menampik anggapan bahwa Perumda hanya mengandalkan APBD.
“Kami aktif mengupayakan hibah dari pusat, tapi kita tahu bahwa skema hibah sangat terbatas dan sangat kompetitif. Karena itu, daerah juga perlu punya langkah strategis sendiri agar layanan dasar seperti air bersih tidak stagnan,” katanya.
Dirut juga menegaskan bahwa seluruh mekanisme penggunaan dana akan diawasi ketat dan sesuai aturan perundang-undangan. Ia mengajak masyarakat untuk melihat rencana ini secara objektif.
“Tidak ada ruang untuk penyalahgunaan. Justru ini adalah bentuk keberanian pemerintah daerah untuk berinvestasi demi kepentingan publik jangka panjang,” tegasnya.
Kontribusi Nyata bagi PAD
Dalam beberapa tahun terakhir, Perumda Air Minum Duasudara menjadi salah satu BUMD dengan kontribusi positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bitung.
Dia juga menambahkan, Perda Penyertaan modal juga wujud tanggungjawab dan perhatian pemerintah bagi Perumda, sehingga kata dia, jangan hanya terfokus pada berapa nilai rupiahnya.
“Dan kami akan berupaya di peride saya tidak ada permintaan pencairan dana penyertaan modal, kita berupaya Perumda akan berkontribusi terhadap PAD Kota Bitung, dan hal ini sudah kami buktikan dengan setoran PAD tiga tahun berturut turut sejak tahun 2023. Apalagi dengan kondisi keuangan Pemkot saat ini kami juga punya rasa malu untuk meminta pencairan dana penyertaan modal,” terangnya.
Selain itu lanjutnya, pelayanan kepada pelanggan terus ditingkatkan, mulai dari respons atas gangguan hingga peningkatan efektivitas sistem distribusi dan penagihan.
“Kepercayaan publik sangat penting bagi kami. Maka dari itu, kami terbuka terhadap kritik dan siap berdialog, termasuk dengan DPRD dan masyarakat. Tapi mari kita bicara berdasarkan data dan tujuan jangka panjang, bukan prasangka,” tutupnya.

You must be logged in to post a comment Login