Connect with us

SULUT

Pemprov Sulut hadiri pembukaan Urban Digifest 2025

Published

on


PANTAU24.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya membukan secara resmi Urban Digifest 2025 pada Rabu (25/06/2025).

Pembukaan yang digelar di atrium Manado Town Square (Mantos) 1 dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Victor Mailangkay serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Joko Supratikto.

Urban Digifest merupakan event tahunan yang digagas oleh BI Sulawesi Utara bersama pemerintah daerah dan sejumlah pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan digital serta menjadi ajang promosi produk unggulan daerah.

Kurang lebih 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terlibat dalam event yang dijadwalkan akan berlangsung selama lima hari sejak 25 hingga 29 Juni 2025 itu. Para pelaku UMKM turut mempromosikan berbagai produk unggulan khas Bumi Nyiur Melambai.

Menurut Teuku Riefky, industri kreatif merupakan salah satu sektor prioritas dalam pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Ekonomi kreatif berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita,” ujarnya.

Lanjutnya, UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam roda perekonomian nasional, karena tidak hanya membuka lapangan kerja akan tetapi UMKM juga berkontribusi besar dalam ekspor, investasi, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

“Karena itu, ekonomi kreatif harus terus didorong sebagai mesin pertumbuhan baru bagi bangsa,” imbuhnya.

Ia pun berharap kegiatan seperti Urban Digifest semakin sering digelar, karena terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.

Terpisah, Kepala Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto menerangkan, Urban Digifest merupakan wujud konkret dari upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor UMKM, pariwisata, dan perdagangan.

Event ini juga bagian dari dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia,” kata Joko.

Tak hanya itu, ia menyebut Urban Digifest menjadi sarana untuk memperluas inklusi keuangan, memperkenalkan sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS, hingga mendukung penguatan ekonomi syariah dan digital.

Urban Digifest 2025 mengusung tema Rupa Rasa Kawanua: Harmoni Rasa dan Budaya, Eksotisme Kawanua untuk Indonesia. Tema tersebtu menggambarkan kekayaan budaya, seni, kerajinan, dan cita rasa khas Sulut–dari wastra tradisional, kerajinan tangan, hingga kuliner yang menggoda.

Berbagai kegiatan akan meramaikan festival tahun ini, mulai dari fashion show, kompetisi mural, live cooking, coffee workshop, hingga lomba brewing manual dan reels competition. Tak ketinggalan, ajang Urban Digifest 2025 juga akan menjadi panggung apresiasi bagi pelaku ekonomi kreatif daerah.

Urban Digifest pertama kali digelar pada tahun 2019 dan terus menjadi etalase utama produk-produk kreatif Sulut yang telah melalui proses kurasi ketat mencakup kategori rupa (kerajinan dan fashion) serta rasa (kuliner).


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply