Connect with us

Bitung

Gerindra Selamatkan Rapat Paripurna DPRD Bitung, NasDem Tak Tampak di Tempat

Published

on

Rapat Paripurna DPRD Bitung, PAW Syam Panai.

Bitung, Pantau24.com– Rapat Paripurna DPRD Kota Bitung dengan agenda Pengambilan Sumpah Janji Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD atas nama Syam Panai dari PDI Perjuangan nyaris tak terlaksana. Penyebabnya? Jumlah anggota dewan yang hadir tidak memenuhi kuorum.

Situasi sempat buntu. Agenda yang direncanakan Pukul 15.00 Wita itu akhirnya molor beberapa jam.

Ketua DPRD Bitung, Vivy Ganap, bahkan belum bisa membuka sidang.

“Iya, belum dibuka. Karena kehadiran anggota belum mencapai kuorum,” ucapnya sambil berjalan meninggalkan ruang sidang, Rabu (26/02/2025) malam.

Fakta menarik dan bermanfaat

Namun, momen krusial terjadi. Sejumlah anggota Fraksi Gerindra tiba di ruang sidang, dipimpin Wakil Ketua DPRD Bitung, Ronald Gunawan Kansil (RGK).

Dengan kehadiran mereka, jumlah anggota DPRD yang hadir akhirnya memenuhi syarat untuk rapat dilanjutkan.

Hasilnya? Syam Panai resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Bitung menggantikan posisi yang ditinggalkan rekannya sesama kader PDI Perjuangan yakni almarhum Nicodemus Gabriel.

“Saya mengapresiasi teman-teman Gerindra yang sudah hadir, sehingga rapat paripurna bisa terlaksana,” ujar Aldo Nova Ratungalo, anggota Fraksi PDI Perjuangan, dalam interupsinya.

Syam sendiri menegaskan komitmennya untuk fokus memperjuangkan kepentingan rakyat, sesuai arahan partainya.

“Partai menugaskan saya untuk fokus pada hal-hal yang pro kepentingan rakyat. Otomatis, sebagai kader, saya wajib menjalankan tugas itu,” katanya.

Menariknya, di tengah perdebatan soal kehadiran anggota DPRD, Fraksi NasDem justru sama sekali tak terlihat di tempat. Tak satu pun anggota fraksi ini hadir dalam rapat penting tersebut.

Sebagai partai penguasa di Kota Bitung, absennya NasDem tentu jadi sorotan. Apalagi, Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, adalah kader partai ini.

Sikap NasDem yang absen dalam momen penting di DPRD ini memunculkan tanda tanya besar soal bagaimana fraksi ini memposisikan diri dalam dinamika politik kota.

Dengan hubungan erat antara NasDem dan eksekutif di Kota Bitung, ketidakhadiran mereka bisa saja mengirimkan sinyal politik tertentu. Namun, tanpa pernyataan resmi dari fraksi, publik hanya bisa berspekulasi tentang alasan di balik absennya mereka dalam rapat paripurna tersebut.