MATA DESA
Sejarah Pemerintahan Desa Mopait
Pemerintahan pertama di Desa Mopait masih berstatus Kepala Suku, yang mengepalai kelompok-kelompok keluarga yang berada di wilayah desa Mopait.

Kepala Suku
LETAK desa Mopait yang pertama berada di bagian Barat tepi Sungai Mopait. Sekarang daerah tersebut telah menjadi lokasi perkebunan dan persawahan. Karena pedukuan Mopait pada waktu itu diserang wabah penyakit cacar atau penyakit kulit (disebut ki “Ompu) yang mengakibatkan banyak penduduk yang meninggal dunia, maka oleh Kepala Suku memindahkan lokasi Desa Mopait di sekitar Sungai besar bernama Ongkag atau sebutan sekarang Sungai Mongondow.
Tak heran jika Desa Mopait sekarang dilintasi oleh sebuah sungai besar atau Ongkag atau Sungai Mongondow.
Pemerintahan pertama di Desa Mopait masih berstatus Kepala Suku, yang mengepalai kelompok-kelompok keluarga yang berada di wilayah desa Mopait. Menurut sejarah bahwa pemerintahan saat itu masih dibawah pemerintahan Kepala Suku induk yang pusat pemerintahannya di Desa Tungoi.
Kepala Suku dipilih langsung oleh masyarakat dengan persyaratan , laki-laki yang gagah perkasa, ulet, tekun, berwibawa, disegani masyarakat dan mampu mengayomi dan merangkul masyarakat.
Yang paling dipatuhi adalah hukum adat yang tidak tertulis. Hukum adat ini diantaranya meliputi hal-hal seperti berkebun, berburu, membuat rumah, adat perkawinan dan lain-lain.
Sampai dengan sekarang beberapa dari hukum adat tersebut masih dilaksanakan, misalnya adat perkawinan.
Berikut ini kepala-kepala suku yang memimpin desa Mopait sebagaimana tabel dibawah ini:
No | N a m a | Jabatan | Tahun Memerintah |
1 | Pokol Pebela | Kepala Suku | 1892-1906 |
2 | Regen Manoppo | Kepala Suku | 1906-1908 |
3 | L. Lamaluta | Kepala Suku | 1908-1909 |
4 | A. Bayowo | Kepala Suku | 1909-1917 |
5 | Uon Mokoagow | Kepala Suku | 1918-1920 |

You must be logged in to post a comment Login