Bitung
Gelontorkan Miliaran Rupiah Tekan Inflasi , Pemkot Bitung Gunakan Anggaran DID Salurkan Daging Babi dan Sapi ke Masyarakat

BITUNG, PANTAU24 — Pemerintah Kota Bitung terus melakukan berbagai upaya dalam menekan inflasi.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kota Bitung yakni membagikan daging babi dan sapi kepada masyarakat.
Informasi diperoleh, pemkot Bitung lewat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada tahun 2022 telah menggelontorkan anggaran kurang lebih sekitar Rp 1,4 Miliar pengadaan daging segar untuk dibagikan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bitung, Steven Prok melalui, Kepala Seksi dan Evaluasi, Ekawati menuturkan, anggaran tersebut bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID).
“Di tahun 2022 pada tahap satu kita telah menyalurkan 32.574 kg daging Babi. Dan tahap dua ada 8.333 kg daging Sapi yang kita bagikan kepada masyarakat lewat tempat-tempat ibadah,” ujarnya, Rabu (08/03/2022).
Menurutnya, dari ribuan kg daging itu diberikan kepada setiap KK. Dimana setiap KK kata dia, mendapatkan 1 kg.
“Setiap KK mendapatkan 1 kg daging. Untuk masyarakat bergama Kristen diberikan daging babi dan muslim daging sapi. Anggarannya lewat DID,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, pembagian daging gratis itu tidak hanya berhenti di tahun 2022. Namun di tahun 2023 ini pihaknya telah menganggarkan kembali sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembagian daging ke masyarakat Kota Bitung.
“Untuk tahun 2023 anggarannya Rp 1,5 miliar. Dan itu sudah tertata di APBD. Untuk mekanisme pembagiannya sendiri kita sementara menunggu datanya. Kita akan salurkan lewat tempat-tempat ibadah,” katanya.
Selain daging Babi dan Sapi. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga telah menyalurkan bantuan ayam jenis kampung super yang berusia tiga minggu.
“Untuk pembagian ayam sudah selesai kita salurkan. Ada 15.500 ekor ayam. Dan itu kita salurkan per orang sesuai NIK. Dimana setiap orang dapat dua ekor (Sepasang,red). Ayam ini kita harapkan diperlihara dengan baik dan bisa menghasilkan telur. Supaya bisa dikonsumsi,” pungkasnya.

You must be logged in to post a comment Login