Connect with us

LAPORAN KHAS

Politik Pedesaan: Studi tentang proses Pilkades Komangaan Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow

Published

on

Jordi Firmansyah Kadengkang
Jordi Firmansyah Kadengkang

Oleh : Jordi Firmansyah Kadengkang

(Mahasiswa Program studi PPKn Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Gorontalo)

Politik pedesaan pada masa kini adalah sesuatu yang cukup menarik untuk dikaji. Misalnya dalam proses demokrasi pemilihan kepala desa.


Dimana dalam proses tersebut, mulai dari pencalonan hingga menjabat sebagai kepala desa tentu memiki tahapan-tahapan yang harus dilewati.

Fakta menarik dan bermanfaat

Penelitian ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang bagaimana proses pemilihan kepala desa atau Pilsang (pemilihan sangadi) “Sangadi yakni penyebutan untuk kepala desa di daerah bolaang mongondow”. Sekaligus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Suasana politik di pedesaan memang sesuatu hal yang dipandang tidak terlalu menarik oleh masyarakat. Maka dalam hal itulah yang juga menjadi alasan penulis mengangkat masalah politik di pedesaan. Dalam hal ini ada suasana politik saat pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Pilkades) tepatnya pada tahun 2019 yang meliputi beberapa tahapan dalam pemilihan sangadi serentak Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2019.

Penulis juga sempat mewawancarai ketua panitia Pilsang 2019 yaitu bapak, Darwa Dotulo selaku ketua panitia pemilihan sangadi Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kemudian penulis memberikan beberapa pertanyaan mengenai Pilsang yakni Bagaimana secara singkat proses seleksi dalam pencalonan kepala desa (sangadi). Dan menurut Ketua Panitia, bahwa itu ada seleksi berkas tidak menggunakan tes. Hanya berkas yang diseleksi, dan setelah lengkap kemudian disahkan menjadi calon tetap.

Kemudian penulis menanyakan juga tentang berapa lama masa jabatan sebagai sangadi dalam hal ini penyebutan kepala desa di daerah Kabupaten Bolaang Mongondow lalu jawabnya : masa jabatan sebagai Sangadi lamanya adalah 6 Tahun.
Dan juga saya menanyakan tentang bagaimana proses pencalonan sampai menjadi Sangadi (kepala desa) jawabnya : itu ada kampanyenya, ada sosialiasi ke masyarakat itu yah kampanye termasuk kampanye dan ada waktu kampanye sekian lama, ada minggu tenangnya kemudian pemilihan sangadi terakhir.

Dan juga penulis menanyakan kendala apa yang dihadapi selama Pilsang terakhir lalu jawabnya : tidak ada kendala sebenarnya waktu pemilihan sangadi, waktu pendataan juga wajib pilih itu tidak ada kendalanya, berartikan perjalanannya mulus setelah pemilihan juga tidak ada persoalan dalam hal ini aman.

Itulah proses Pilkades yang dijelaskan secara singkat oleh narasumber yang saya harap bisa memberi manfaat kepada pembaca khususnya masyarakat agar memberi pendidikan politik kepada masyarakat Indonesia.

Untuk lebih jelasnya penulis juga mendapatkan data berupa dokumen mengenai tahapan pemilihan Sangadi secara serentak Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2019 sebagai berikut dalam bentuk tabel di bawah ini.

TAHAPAN PEMILIHAN SANGADI SECARA SERENTAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN 2019:

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply