Connect with us

Bolsel

Optimis Bangun Desa Tolondadu, Ramang Pulumuduyo Resmi Daftarkan Diri Sebagai Calon Sangadi

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak tahun 2022 di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tidak lama lagi akan segera digelar.

Tahapan pada Pilsang pun telah berjalan, kini terhitung dari tanggal 7 – 16 April 2022 Pendaftaran bakal Calon Sangadi telah dimulai, dan puncaknya pada 18 Mei 2022 mendatang 38 desa akan melaksanakan pemilihan langsung.

Beberapa calon dari berbagai Desa pelaksana pun sudah mendaftarkan dirinya ke Panitia. Termasuk Ramang Pulumuduyo yang merupakan bakal calon Sangadi di Desa Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Periode 2022 – 2028.

Kepada awak media, Ramang Pulumuduyo memgatakan, bahwa keputusanya untuk mencalonkan diri sebagai calon sangadi sudah matang. Ia mengatakan rasa percaya diri dan komitmen ini tentu bukan hanya keinginan peirbadi, melainkan atas dorongan dan dukungan seluruh masyarakat Tolondadu.

“Bismillah, hari ini saya buktikan untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Sangadi Tolondadu. Sesuai Visi Misi, saya ingin membuat perubahan di Desa ini, baik pembangunan ekonomi desa maupun penataan kinerja pemerintahan Desa yang lebih baik, dengan berpedoman pada aspirasi dan musawarah mufakat,” katanya, usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon sangadi desa Tolondadu, Jumat, 15 April 2022.

Fakta menarik dan bermanfaat

Ia menambahkan, dirinya mempunyai Visi ‘Terwujudnya Masyarakat Desa Tolondadu Mandiri, Sehat, Sejahtera, Adil, Makmur, dan Berakhlak Mulia’.

“Untuk Misinya, pertama pembangunan infrastruktur merata disetiap Dusun yang berbasis ekonomi serta Pemerintah Desa Tolondadu yang Jujur, Inovatif dan Bebas dari KKN,” ungkapnya.

Selain pembangunan inrastruktur yang merata. Pemberdayaan kepemudaan, kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok wanita dan disabilitas juga menjadi misinya untuk membangun desa yang lebih baik.

“Tentu dengan memberdayakan dan mengoptimalkan peran pemuda di bidang keagamaan. Selanjutnya, meningkatkan sarana dan prasarana pertanian dan nelayan serta yang terakhir tentunya dukungan pendidikan formal maupun non formal, berupa beasiswaa bagi siswa/mahasiswa berprestasi dan kurang mampu,” pungkas Ramang.