Connect with us

Bolmut

Pentingnya Musrenbang Kecamatan di Bolmut

Bupati Bolmut Depri Pontoh menyampaikan kegiatan musrenbang ini sesungguhnya adalah acara bersifat tahunan, berkala, boleh disebut rutin.

Published

on

BOLMUT, PANTAU24.com– Bupati Bolmut Depri Pontoh menyampaikan kegiatan musrenbang ini sesungguhnya adalah acara bersifat tahunan, berkala, boleh disebut rutin.

“Tetapi saya berharap, janganlah hanya dianggap pekerjaan yang biasa-biasa saja, sebaliknya saya berharap, gunakan wahana ini untuk bersama sama merumuskan rencanakan pembangunan yang akan kita jalankan bersama, agar pembangunan itu betul betul berhasil,” ujarnya.

Dijelaskan musrenbang kecamatan ini pada intinya menghipun aspirasi masyarakat sebagai bahan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023.

Yang sebelumnya telah merumuskan program dan kegiatan prioritas kecamatan melalui musrenbang desa dan pra-musrenbang kecamatan.

“Karena itu, harapan saya kita semua yang hadir dalam forum untuk menghargai rumusan yang akan dihasilkan sebentar nanti. Setelah rumusan ini ditetapkan, saya berharap jangan ada lagi pihak pihak khususnya pemangku kepentingan di desa kecamatan yang melakukan potong kompas usulan pada saat penyusunan APBD. Karena hal ini dapat mencederai kesepakatan yang telah kita rumuskan bersama,” harapnya.

Fakta menarik dan bermanfaat

Lebih lanjut Paradigma sistem perencanaan telah berubah dari yang semula bersifat konvensional yang semuanya diatur oleh pemerintah, sekarang telah berubah kearah partisipatif.

Pembanguanan partisipatif sudah tentu peka terhadap dinamika perubahan dan kebutuhan masyarakat karena melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Bertitik tolak dari berbagai permasalahan, potensi, dan tantangan pembangunan di kabupaten Bolmut yang ada saat ini, serta memperhatikan RPJPD kabupaten Bolmut tahun 2005-2025, RPJMD tahun 2018-2023 maka dirumuskan 4 prioritas pembangunan daerah pada tahun 2023 diantaranya:

Menurunkan Angka kemiskinan dan  pengangguran serta memperkecil kesenjangan. Meningkatkan daya saing produk lokal daerah. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan. Akselerasi implementasi reformasi birokrasi.

“Proiritas-proritas pembangunan tersebut, hendaknya menjadi perhatian dan acuan bagi kita semua dalam merencanakan program kegiatan tahun 2023 yang selanjutnya akan menjadi bahan dalam penyusunan dokumen RKPD, KUA-PPAS dan rancangan APBD tahun anggaran 2023,” tuturnya.

Lebih lanjut semua usulan yang lahir dari tahapan musrenbang ini, harus sejalan dengan prioritas pembangunan tahun 2023.  Dan sebagai rumusan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan.

Sehingga apapun program kegiatan yang diusulkan harus diselearaskan dengan prioritas pembangunan yang disampaikan tadi.

“Namun demikian masih terdapat berbagai permasalahan krusial yang harus dihadapi oleh kita semua. Selain pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung,” ujarnya.