CARI TAHU
Ketahuilah, 4 Hal Dalam Seks Ini Cuma Mitos
Pemahaman yang salah soal seks karena edukasi yang kurang.

PANTAU24.com – Seks adalah salah satu kebutuhan paling mendasar manusia. Seks tak bisa dipisahkan dari kehidupan, namun begitu banyak yang masih menganggap tabu membicarakan soal seks.
Pandangan yang sempit soal seks itu, membuat beberapa mitos seputar seks dianggap sebagai kebenaran.
Padahal mitos yang kemudian menjadi stigma itu berkembang di tengah masyarakat, karena kurangnya edukasi soal seks, atau juga disebabkan tertutupnya orang membicarakan soal seks.
Padahal pendidikan seks, pemahaman terhadap kesehatan reproduksi dan soal keluarga berencana akan memberikan wawasan mengenai risiko dan konsekuensi terhadap seks.
Berikut beberapa mitos seputar seks:
1. Seks tabu
Seks sering kali dianggap tabu sehingga tak layak didiskusikan. Faktanya, kata Ade, seks adalah kebutuhan dasar manusia yang sifatnya adalah naluriah.
Oleh karena itu, seks akan selalu ada dekat dengan kehidupan sehingga layak untuk diperbincangkan agar tidak menyimpang dan berakibat fatal seperti penyakit seksual menular dan kehamilan yang tidak direncanakan.
2. Seks dianggap nafsu
Alih-alih menyebut seks sebagai hawa nafsu belaka, seks sebenarnya merupakan ungkapan cinta dan kasih sayang.
Saat memandang seks sebagai nafsu, sering kali orang melakukannya dengan tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, jika dilakukan dengan cinta, seks justru dapat menimbulkan rasa nyaman dan kebahagiaan.
3. Seks berisiko
Faktanya, seks tidak akan berisiko jika dilakukan dengan bertanggung jawab. Seks yang bertanggung jawab dilakukan dengan pada satu pasangan saja, menggunakan alat kontrasepsi mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, dan menggunakan kondom untuk mencegah penularan penyakit seksual.
4. Kondom sebagai promosi seks bebas
Penjualan kondom sering dianggap sebagai promosi seks bebas. Padahal, kondom merupakan alat kontrasepsi paling efektif dalam pencegahan penyakit menular seperti herpes genital dan sifilis.
Pemakaian kondom saat berhubungan seksual juga mengurangi risiko HIV/AIDS, serta infeksi HPV yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.

You must be logged in to post a comment Login