Target rampung Agustus, hunian baru untuk warga Pulau Ruang hampir selesai

PANTAU24.COM – Kabar baik datang bagi warga Pulau Ruang yang telah lebih dari setahun tinggal di pengungsian akibat erupsi gunung api. Pada Rabu, 25 Juni 2025, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, meninjau langsung progres pembangunan rumah relokasi di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Dari peninjuan itu diperoleh informasi bahwa target penyelesaian pembangunan ditetapkan pada Agustus 2025.

Dari pantauan di lapangan, rumah bagi warga dari Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente telah berdiri kokoh. Beberapa bangunan terlihat sudah dicat dan dilengkapi pagar. Tidak hanya hunian, fasilitas penunjang seperti kantor dan balai desa, puskesmas pembantu, sekolah, serta tempat ibadah juga turut dibangun untuk melengkapi kebutuhan warga di lokasi relokasi.

Setelah berdialog langsung dengan pihak penyedia proyek, Bupati Chyntia memastikan bahwa pembangunan rumah dan sarana penunjang akan selesai tepat waktu, sesuai dengan target Penyelesaian Akhir Pekerjaan (PHO) pada 12 Agustus 2025.

“Saya berharap masyarakat terdampak dapat segera menempati hunian baru dan mulai menata kembali kehidupan mereka pasca bencana,” ujar Chyntia.

Hingga saat ini, ratusan warga korban erupsi masih menempati lokasi pengungsian di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tangkoko dan Sagerat di Kota Bitung. Warga terus menantikan kejelasan terkait tempat tinggal mereka yang baru, sesuai rencana pemerintah untuk merelokasi ke Desa Modisi.

Dengan adanya kunjungan langsung dari kepala daerah, harapan warga untuk segera menempati hunian baru semakin besar.

“Semoga kami bisa segera keluar dari rusunawa ini,” ujar Stela, salah satu warga pengungsi.