Kopandakan II terapkan presensi digital, langkah nyata menuju desa cerdas

PANTAU24.COM – Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, mulai menerapkan sistem presensi digital berbasis website desa kopandakan2.com terhitung mulai tahun 2025.

Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk memperkuat tata kelola yang modern, transparan, dan akuntabel di era digital.

Sistem presensi digital ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Desa Kopandakan II dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bolmong.

Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Ma’arief Mokodompit, menjelaskan bahwa presensi digital yang dimaksud adalah sistem pencatatan kehadiran secara daring, yang memungkinkan setiap perangkat desa melakukan absensi melalui perangkat elektronik berbasis internet.

“Presensi digital ini adalah bagian dari sistem informasi yang mendukung efisiensi kerja. Tidak lagi mencatat kehadiran secara manual, tapi cukup melalui sistem online yang terekam otomatis, real-time, dan bisa dipantau oleh siapa pun yang berwenang,” ujar Ma’arief.

Sangadi Kopandakan II, Fitri Suly Antone, menyampaikan bahwa sistem ini tidak hanya menciptakan kedisiplinan, tetapi juga menunjukkan bahwa desa memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Kami ingin Kopandakan II menjadi desa digital yang unggul. Presensi digital ini adalah bagian dari visi kami untuk menciptakan pemerintahan desa yang modern, efisien, dan bertanggung jawab,” kata Fitri.

Presensi ini terintegrasi dengan situs resmi desa dan dikembangkan dengan dukungan teknis dari Dinas Kominfo Bolmong serta membedayakan tenaga lokal. Pemerintah desa berharap sistem ini dapat menjadi rujukan bagi desa-desa lain di wilayah Bolmong.

Sekretaris Desa, Arhan Arief Bangki, turut menekankan bahwa digitalisasi tata kelola adalah bentuk revolusi kerja yang diperlukan di tingkat akar rumput.

“Kami sedang membangun budaya kerja baru yang transparan dan disiplin. Lewat sistem ini, semua aktivitas kehadiran perangkat desa tercatat secara jelas dan bisa dievaluasi kapan pun,” ujarnya.

Dengan menggabungkan inovasi teknologi dan semangat pelayanan publik, Desa Kopandakan II kini menjadi salah satu desa yang menonjol dalam langkah nyata menuju transformasi digital di wilayah Bolaang Mongondow.