SULUT
Pemancing tenggelam di pantai Manado, Tim SAR lakukan pencarian intensif

PANTAU24.COM – Reykli Yomans Talimbekas (47), warga Kelurahan Singkil 1, Kecamatan Singkil, Kota Manado dilaporkan hilang saat pergi memancing di pantai, Jumat sore (30/5/2025).
Basarnas Manado menyebutkan peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu korban tengah memancing di area perairan yang dikenal memiliki arus cukup deras.
Saksi yang berjarak sekitar 25 meter dari lokasi melihat korban melempar kail sambil berjalan, namun secara tiba-tiba korban tenggelam.
Saksi sempat berupaya memberikan pertolongan dengan melempar kail miliknya ke arah korban, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Kejadian ini kemudian segera dilaporkan ke layanan darurat 112 Kota Manado dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado.
Laporan resmi diterima oleh Kantor SAR Manado pada pukul 18.00 WITA. Menyikapi laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor SAR Manado bersama Unit Siaga SAR (USS) Manado diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 18.15 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WITA.
Sesampainya di lokasi, tim SAR langsung melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah dan pihak kepolisian setempat. Briefing untuk menyusun rencana pencarian dilakukan pada pukul 18.40 WITA.
Pukul 18.45 WITA, pencarian resmi dimulai dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Kedua tim menggunakan perahu karet serta peralatan selam untuk melakukan pencarian di titik dugaan lokasi kejadian (LKP).
Saat dikonfirmasi pukul 19:50 WITA, Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng menyampaikan hingga kini keberadaan korban belum juga ditemukan.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan Tim SAR sedang berusaha semoga kondisi cuaca dan arus laut tetap kondusif agar korban dapat segera ditemukan.” jelas Nuriadin.
Kantor SAR Manado mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar perairan, untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan kondisi cuaca guna menghindari kejadian serupa.

You must be logged in to post a comment Login