Lompatan Besar Reformasi Birokrasi, Bolmong Lampaui Rata-Rata Nasional dalam Evaluasi KemenPANRB

PANTAU24.com — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2024.

Berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan oleh Tim Evaluator Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan (RBKunwas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Bolmong berhasil meraih nilai indeks 71,58 dengan predikat BB.

Pencapaian ini menandai lompatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berada di angka 56,22.

Dengan peningkatan lebih dari 15 poin, Bolmong kini berada di atas rata-rata nasional untuk kabupaten/kota yang dievaluasi, yakni 69,46.

Keberhasilan ini diumumkan dalam kegiatan penerimaan hasil evaluasi yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei 2025, secara daring.

Di mana Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Bolmong turut mendampingi Sekretaris Daerah, Abdullah Mokoginta, menerima langsung hasil penilaian tersebut dari tim evaluator pusat.

Abdullah Mokoginta menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung proses reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolmong.

“Ini adalah hasil kerja kolektif. Semua perangkat daerah telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan reformasi birokrasi. Kami bersyukur atas pencapaian ini dan tentu akan terus memperkuat upaya perbaikan ke depan,” ujar Mokoginta.

Ia menambahkan bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Bolmong memiliki kapasitas untuk berkompetisi secara nasional dalam aspek tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.

Evaluasi komprehensif dan indikator multi-sektor

Penilaian yang dilakukan oleh Kementerian PANRB tidak hanya menitikberatkan pada dokumen rencana aksi dan laporan monitoring evaluasi (monev), tetapi juga mempertimbangkan capaian indikator-indikator utama dari berbagai perangkat daerah.

Di antara indikator tersebut adalah:

• Indeks Pelayanan Publik
• Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
• Reformasi Hukum
• Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
• Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
• Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
• Statistik Sektoral

Selain itu, indikator capaian tematik seperti penurunan prevalensi stunting, peningkatan investasi, penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pengendalian inflasi, dan program pengentasan kemiskinan turut menjadi faktor penting dalam penilaian.

Dorongan untuk terus maju

Dengan raihan ini, Pemerintah Kabupaten Bolmong berkomitmen untuk menjadikan hasil evaluasi sebagai acuan dalam perbaikan berkelanjutan.

Peningkatan kualitas birokrasi diharapkan mampu mendorong efisiensi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Abdullah Mokoginta menutup dengan pesan optimisme bahwa Bolmong akan terus melakukan akselerasi reformasi birokrasi yang berdampak nyata.

“Capaian ini bukan akhir, tapi justru menjadi titik tolak bagi kita semua untuk bekerja lebih baik lagi. Terima kasih kepada seluruh ASN dan pihak-pihak yang telah menjadi bagian dari proses kemajuan ini,” pungkasnya.