Connect with us

Bitung

Kasdam XIII/Merdeka: TMMD ke-123 Bukti Nyata Gotong Royong untuk Kemajuan Bitung

Published

on

Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, saat diwawancarai pada penutupan TMMD ke-123.

Bitung, Pantau24.com – Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto menegaskan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 adalah bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikannya dalam upacara penutupan TMMD yang digelar di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Kamis (20/3/2025).

TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat. Dengan gotong royong, kita bisa membangun akses yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Brigjen Yustinus.

Program TMMD ke-123 di Kota Bitung ini berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Selama satu bulan, berbagai proyek strategis telah diselesaikan untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
Beberapa proyek utama yang berhasil dituntaskan meliputi:

Fakta menarik dan bermanfaat

• Pembangunan jalan baru sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Desa Wangurer Barat dan Danowudu di Bitung.
• Rehabilitasi panti asuhan untuk memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi anak-anak kurang mampu serta pembangunan RTLH
• Penyediaan air bersih melalui program Manunggal Air untuk desa-desa yang mengalami kesulitan akses air bersih.
• Penyuluhan sosial, meliputi ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, wawasan kebangsaan, serta pencegahan narkoba.

Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari jajaran TNI hingga pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, yang memimpin langsung pelaksanaan TMMD di lapangan, menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar proyek jangka pendek, tetapi juga investasi bagi masa depan masyarakat.

TMMD ke-123 berlangsung selama satu bulan penuh di Kota Bitung, dengan berbagai titik pembangunan yang tersebar di sejumlah titik.

TMMD merupakan salah satu program strategis TNI yang bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di daerah yang masih minim infrastruktur.

Dengan adanya TMMD, diharapkan aksesibilitas masyarakat meningkat, perekonomian daerah tumbuh, dan ketahanan sosial semakin kuat.

Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka menilai program ini sangat membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan.


TNI telah banyak berkontribusi dalam membuka akses di daerah terpencil. Infrastruktur yang terbangun ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian warga,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai menekankan bahwa pembangunan infrastruktur juga berdampak pada peningkatan keamanan.

Jalan yang lebih baik akan mempermudah patroli dan respons cepat aparat keamanan dalam menjaga ketertiban masyarakat,” katanya.

Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar membangun, tetapi juga memastikan masyarakat dapat merawat dan memanfaatkan hasil pembangunan secara optimal.

Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima manfaat, tetapi juga memiliki rasa kepemilikan dan tanggung jawab untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun,” ujarnya.

Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam membangun daerah.

Pembangunan ini adalah milik kita bersama. Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang, tutupnya.

Dengan selesainya TMMD ke-123, masyarakat Bitung kini memiliki akses yang lebih baik ke fasilitas umum, yang diharapkan dapat menjadi titik awal bagi peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.