Connect with us

Bitung

Dedikasi Ratusan Personel TMMD ke-123 di Bitung, Warisan yang Akan Selalu Dikenang

Published

on

Ratusan prajurit TNI saat mengikuti apel pembukaan TMMD ke-123 Kodim/1310 Bitung di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung beberapa waktu lalu.

Bitung, Pantau24.com Ratusan personel TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1310/Bitung telah mengukir jejak pengabdian yang tak akan terlupakan.

Di tengah panas terik dan hujan, mereka bekerja tanpa henti untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Aertembaga dan Kecamatan Girian.

Dengan sisa waktu tiga hari sebelum program ini berakhir pada 20 Maret 2025, semangat para personel tetap membara.

Sejak dimulainya program ini hampir sebulan lalu, TMMD ke-123 telah menghadirkan berbagai pembangunan fisik dan nonfisik yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Fakta menarik dan bermanfaat

Mulai dari perintisan jalan sepanjang tiga kilometer, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), program Manunggal Air, hingga renovasi Pondok Pesantren. Selain itu, terdapat pula penyuluhan kepada warga, yang mencakup berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan wawasan kebangsaan.

Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanip Tupen, mengatakan bahwa sebanyak 150 personel TNI telah diterjunkan dalam program ini. Mereka bekerja maksimal demi memastikan seluruh proyek terselesaikan tepat waktu.

“Semoga dedikasi yang telah kami berikan untuk masyarakat dan negeri ini menjadi penyemangat untuk terus mengabdikan diri,” ujar Hanip.

Di tengah perjuangan membangun infrastruktur, apresiasi dari masyarakat mengalir deras. Alfian Ahmad, salah satu warga Girian Permai, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh personel TMMD.

“Apa yang sudah dilakukan bapak-bapak TNI akan selalu terpatri dan akan selalu kami ingat. Jasa dan dedikasinya tidak akan kami lupakan. Semua yang sudah dibangun pasti akan kami jaga dan rawat,” katanya.

Keberadaan TMMD di Kota Bitung membawa dampak besar, tidak hanya dalam aspek pembangunan fisik, tetapi juga dalam memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan yang bersifat kolaboratif mampu menciptakan perubahan signifikan bagi masyarakat.

Dengan sisa waktu tiga hari menuju penutupan TMMD ke-123, seluruh pihak berharap hasil dari program ini dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal.

Pemerintah Kota Bitung juga diharapkan dapat melanjutkan dan mengembangkan program-program yang telah dijalankan dalam TMMD ini agar manfaatnya semakin luas.

Lebih dari sekadar program tahunan, TMMD adalah cerminan semangat gotong royong dan pengabdian yang tulus bagi masyarakat. Apa yang telah dibangun oleh Satgas TMMD di Bitung bukan hanya infrastruktur, tetapi juga harapan dan masa depan yang lebih baik bagi warga setempat.