Connect with us

Bitung

Satgas TMMD dan Santri Bersatu di Ramadan: Kerja Keras di Siang Hari, Ibadah Khusyuk di Malam Hari

Published

on

Satgas TMMD bersama para santri sholat Tarawih berjamaah.

Bitung, Pantau24.com–Di tengah kesibukan menjalankan tugas fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, personel Satgas TMMD Kodim 1310/Bitung tetap menjaga keseimbangan antara tugas negara dan kewajiban spiritual.

Setiap malam, sebelum mengikuti apel di pos masing-masing, mereka meluangkan waktu untuk menunaikan sholat tarawih berjamaah.

Seperti yang terlihat di Pondok Pesantren Hidayatullah Bitung, suasana kebersamaan begitu terasa saat para personel Satgas TMMD bergabung dengan santri dan pengurus yayasan dalam melaksanakan ibadah.

Masjid yang berada di lingkungan ponpes itu menjadi saksi kehangatan antara prajurit dan masyarakat dalam menyambut berkah Ramadan.

Fakta menarik dan bermanfaat

Dan SSK, Lettu Czi Hendri Satria, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk ibadah, tetapi juga sarana mempererat hubungan emosional dengan masyarakat.

“Siang hari kita tetap bekerja menyelesaikan sasaran fisik, dan malam harinya kita beribadah bersama. Ini adalah bentuk keseimbangan antara tugas dan kewajiban sebagai umat beragama,” ujarnya, Sabtu (8/3/25) malam.

Menurutnya, kehadiran Satgas TMMD tidak hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan dan nilai-nilai sosial yang kuat di tengah masyarakat.

“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan kami ingin menjalaninya dengan sebaik mungkin, baik dalam tugas maupun dalam ibadah,” tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Taufiqqurahman, pengurus Yayasan Al-Mutahdien Hidayatullah Bitung, mengapresiasi kehadiran Satgas TMMD dalam kegiatan keagamaan ini.

“Mereka tidak hanya membantu merehabilitasi pondok pesantren dan panti asuhan, tetapi juga menjadi teladan bagi para santri. Walau seharian lelah bekerja, mereka tetap menjaga kewajibannya kepada Allah SWT. Ini memberikan inspirasi bagi anak-anak santri dan yatim di sini,” ungkapnya.

Keberadaan Satgas TMMD di Ponpes Hidayatullah bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian semakin terasa di bulan suci ini.

Bagi para santri, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bahwa seberat apa pun tugas dan tanggung jawab, ibadah tetap menjadi prioritas utama.

Ramadan di TMMD ke-123 bukan hanya tentang kerja keras membangun fisik, tetapi juga tentang membangun hati dan kebersamaan dalam keberkahan.