Connect with us

Bitung

TMMD ke-123: Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI, Kesempatan Emas bagi Lulusan SMA/SMK Sederajat

Published

on

Serma Sonius Pareda bersama siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Almutadin Bitung.

Bitung, Pantau24.com– Di tengah maraknya informasi keliru soal penerimaan prajurit TNI, Serma Sonius Pareda menegaskan bahwa proses seleksi masuk TNI sepenuhnya gratis.

Hal ini disampaikan dalam sosialisasi yang menjadi bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025.

Sosialisasi ini menyasar pelajar kelas 12 Madrasah Aliyah Almutadin Bitung, Jumat (21/2/2025).

Dengan peluang yang terbuka lebar, Serma Pareda menekankan bahwa tidak ada pungutan liar atau “bayar-membayar” dalam proses seleksi.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Banyak yang termakan isu bahwa masuk TNI harus bayar mahal. Itu tidak benar. TNI membuka kesempatan bagi anak-anak muda berprestasi untuk bergabung tanpa dipungut biaya,” tegasnya dihadapan para pelajar.

Selain memberikan informasi teknis mengenai tahapan seleksi, sosialisasi ini juga bertujuan membangun motivasi dan kesiapan mental para calon pendaftar. Para peserta diberikan pemahaman tentang standar kesehatan, kesiapan fisik, serta nilai-nilai kedisiplinan yang harus dimiliki seorang prajurit.

Serma Pareda juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik sejak dini. Anak-anak muda yang bercita-cita menjadi prajurit harus mulai rajin berolahraga, terutama joging, serta menjaga pola hidup sehat.

“Hindari minuman keras, obat-obatan terlarang, dan kebiasaan merokok. Itu semua bisa menghambat peluang kalian untuk lulus seleksi. Mulai sekarang, biasakan pola hidup sehat agar fisik tetap prima,” pesannya.

Melalui TMMD, TNI tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan SDM, khususnya bagi generasi muda yang ingin berkarier di dunia militer.

“Bagi para lulusan SMA yang berminat, ini adalah kesempatan emas untuk mengabdi pada negara tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun,” pungkasnya.