Bitung
Jembatan Rp 2,9 Miliar Berdiri Kokoh, Tapi 12 Tahun Warga Menderita Jalan Penghubungnya Rusak Parah

Bitung, Pantau24.com – Sebuah jembatan baru senilai Rp 2,984.000.000 telah rampung dibangun di Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.
Jembatan tersebut digadang-gadang sebagai solusi akses bagi warga menuju pasar, sekolah, hingga perkantoran.
Pembangunan jembatan ini menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023 dan dikerjakan oleh penyedia jasa CV Karya Siaga.
Namun, ironi terjadi meski jembatan berdiri kokoh, akses jalan yang menghubungkannya justru rusak parah dan tak kunjung diperbaiki selama lebih dari 12 tahun.
Jalan yang dimaksud merupakan akses utama bagi warga, termasuk para petani yang menggantungkan hidup pada hasil perkebunan. Namun, kondisi jalan yang penuh lubang, berlumpur saat hujan, dan berdebu saat kemarau, menjadi keluhan berkepanjangan.
Tak hanya itu, minimnya penerangan jalan juga menambah kesulitan warga yang melintas pada malam hari.
“Kami sangat bersyukur ada jembatan ini, tapi percuma kalau jalannya tetap begini. Sudah 12 tahun kami menderita karena jalan ini, tapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah,” kata Marvel seorang warga sekitar, Jumat (7/2/2025).
Pembangunan jembatan ini disebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Bitung. Namun, proyek tersebut tidak mencakup perbaikan jalan yang menjadi keluhan utama masyarakat. Hal ini memunculkan tanda tanya besar soal prioritas pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
Kepala Dinas PUTR, Rizal Sompotan melalui Kabid Bina Marga, Haslinda Dumbela saat dikonfirmasi perihal apakah dalam proyek pembangunan jembatan ini tidak termasuk dengan perbaikan jalan yang menghubungkan jembatan tersebut.
Ia menjawab, anggarannya hanya untuk pembangunan jembatan dan tidak termasuk pembangunan jalan.
“Anggarannya hanya khusus jembatan tidak ada jalan dikarenakan jalannya masih status lahan masyarakat,” kata Haslinda, Sabtu (8/2/2025).
Disingung apakah pihak PTUR Kota Bitung kedepan ada rencana untuk perbaikan jalan tersebut. Ia menyampaikan, masih menunggu kesiapan lahan mulai dari pengusulan dari pemerintah kelurahan serta hibah dari pemilik lahan ke pemerintah.
“Dari dinas PUTR menunggu kesiapan lahan dari pemerintah kelurahan, kalau pemerintah setempat mengusulkan untuk pembuatan jalan dan hibahnya sudah ada, kami buatkan perencanaan dan usulan,” jelasnya.

You must be logged in to post a comment Login