SULUT
Pemkab Sitaro manfaatkan dana insentif untuk redam lonjakan harga sembako
SITARO, PANTAU24.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus berinovasi untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah melalui penyelenggaraan pasar murah, di Pasar Ulu Siau, Selasa 3 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan barang dengan harga terjangkau.
Pasar murah ini menyediakan beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu dengan harga di bawah pasar. Inisiatif ini merupakan hasil implementasi dana insentif fiskal yang diterima Sitaro dari pemerintah pusat atas keberhasilannya mengendalikan inflasi di tingkat daerah.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Sitaro, Telsey Kansil, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Total anggaran sebesar Rp905 juta dialokasikan untuk menyelenggarakan pasar murah di 14 titik di wilayah Sitaro. Ini adalah reward atas kinerja pengendalian inflasi kami,” ujar Kansil.
Selain di Pasar Ulu Siau, pasar murah serupa juga digelar di Desa Lia, Siau Timur Utara, pada hari yang sama. Warga antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran di tengah tekanan ekonomi. Salah satu warga, Maria, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Harga di pasar murah ini jauh lebih terjangkau dibandingkan pasar biasa. Ini sangat membantu kami menjelang Natal,” katanya.
Pelaksanaan pasar murah ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah tetapi juga didukung oleh lembaga lain untuk memastikan akuntabilitas. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sitaro, Muh. Jufri Tabah, menilai program ini mencerminkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata manfaat dana insentif fiskal dalam membantu masyarakat.
“Langkah pemerintah Sitaro melalui pasar murah ini tidak hanya mengurangi beban masyarakat tetapi juga menjadi model pengelolaan fiskal yang efektif di tengah tantangan ekonomi global,” ungkapnya.
Sementara itu, Inspektorat Kabupaten Sitaro yang diwakili oleh Ironers Sikome juga hadir untuk memastikan bahwa penggunaan dana insentif fiskal ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pasar murah ini menjadi salah satu strategi utama pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Natal.
“Dengan harga kebutuhan pokok yang terkendali, inflasi dapat ditekan, sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk merayakan Natal tanpa terbebani kenaikan harga,” ucap Sikome.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sitaro dalam menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat. Di tengah 47 pulau yang membentuk wilayahnya, Sitaro berhasil membuktikan bahwa kolaborasi dan pemanfaatan anggaran yang tepat dapat memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan warganya.
Pasar murah di Sitaro adalah bukti nyata bahwa upaya pemerintah dalam mengantisipasi inflasi, khususnya menjelang Natal, dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, langkah ini menjadi angin segar untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
You must be logged in to post a comment Login