Connect with us

Bitung

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum ini Minta Pendukung GM-WIN Ikut Mengawal Sampai ke TPS

Published

on

Ronny Talapessy didampingi Ridwan Mapahena

BITUNG, PANTAU24.COM–Informasi terkait banyaknya intimidasi dan kriminalisasi pada proses Pilkada 2024 rupanya telah sampai ke DPP PDI Perjuangan.

Hal itu diutarakan, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, usai mengikuti kampanye akbar Palson GM-WIN, Jumat (22/11/2024).

Kepada sejumlah awak media, Ronny menyampaikan, telah banyak mendegar soal adanya intmidasi bahkan kriminalisasi yang terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) termasuk Kota Bitung pada tahapan Pilkada 2024 ini.

“Kami berharap proses Pilkada kali ini tidak tercederai oleh kepentingan-kepentingan politik yang menggunakan alat negara untuk calon tertentu,” tegasnya.

Fakta menarik dan bermanfaat

Dia mengatakan, PDI perjuangan sangat menghormati proses hukum apapun yang ada. Tetapi kata dia, kalau proses hukum yang dijalankan ini ada tendensi politik tentu pihaknya akan melawan dengan cara hukum.

“Saya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang hukum. Saya punya tanggung jawab akan hal seperti itu,” katanya.

Lanjut Ronny mengatakan, kedatangan dirinya ke Sulut selain menyemangati pengurus dan kader partai serta relawan PDI Perjuangan. Pun kata dia, ingin menjaga Sulut yang merupakan kandang Banteng basis dari PDI Perjuangan.

“Kami punya kepentingan menjaga basis dari PDI perjuangan. Saya sudah keliling beberapa kota dan kabupaten di Sulut. Dan hari ini saya datang ke Bitung untuk mendukung pasangan dari perjuangan saudara Geraldi dan saudara Erwin,” tuturnya.

Dia bahkan optimis jika Kota Bitung yang merupakan pemilih terbesar PDI Perjuangan akan memenangkan pertarungan ini.

“Kenapa?, karena program-program yang sudah dilaksanakan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung yang sekaligus juga sebagai walikota Bitung seperti program BPJS Kesehatan untuk masyarakat Bitung, kita sudah lihat kerja nyatanya. Dengan KTP saja orang bisa dapat pelayanan kesehatan secara gratis,” ungkapnya

“Yang kedua ada pelayanan pendidikan untuk beasiswa-beasiswa anak-anak yang ada di Bitung. Sudah beberapa contoh ada anak-anak dari Bitung ini diberangkatkan ke luar negeri dan ini bagus buat kami,” tambahnya.

Selain itu sambung Ronny, Maurits Mantiri juga dijuluki bapak moderasi beragama. Dimana kata dia, di Bitung banyak latar belakang agama, budaya dari berbagai daerah menjadi satu di Kota Bitung.


“Dan Pak Maurits Mantiri berhasil  membangun keberagaman itu di Kota Bitung. Nah, kami melihat bahwa ini adalah visi misi dari PDI Perjuangan. Karena kami dari PDI Perjuangan berdasarkan visi misi PDI perjuangan adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan keberpihakan kepada masyarakat kecil yang kita sebut biasanya wong cilik,” katanya.

Ronny juga mengajak kepada masyarakat untuk mengawal seluruh proses Pilkada.

“Mari bersama-sama datang ke TPS dan jaga TPS, jaga kotak suara kalau ada intimidasi ada kriminalisasi masyarakat bisa ikut mengawasi dengan handphonenya. Rekam viralkan dan laporkan kepada tim hukum karena kami sudah bentuk tim hukum di Sulawesi Utara di setiap kota wilayah. Dan Kami standby sudah ada call centernya kita siap 24 jam untuk mengawal proses Pilkada kali ini. Kami akan menang di Sulawesi Utara,” ucapnya.

Diakhir penyampainya, Ronny juga kembali mengingat kan kepada TNI/Polri, maupun ASN, Pejabat Daerah, kepala Desa. Dimana kata dia, sudah ada putusan MK No 136 dimana putusan tersebut mengatur ancaman pidana terhadap TNI/polri yang berpihak kepada salah satu paslon.

“Di Kesempatan yang baik ini juga kawan-kawan media kami meminta dukungan dan juga kepada masyarakat sipil untuk mendukung dan ikut mengawasi agar Pilkada ini berlangsung dengan jujur dan adil. Kami percaya bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan maka kami harus menjaga proses demokrasi ini agar berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.