Connect with us

SULUT

Gunung Lokon berpotensi erupsi, masyarakat diimbau waspadai lontaran material dan aliran lahar dingin

Published

on

PANTAU24.COM — Status aktivitas vulkanik di Gunung Lokon yang ada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara resmi ditingkatkan ke level III (Siaga) pada Minggu (10/11) malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Hadi Wijaya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Dari pengamatan secara instrumental dan visual, memang ada peningkatan aktivitas vulkanik. Sehingga kita setuju untuk meningkatkan statusnya ke level III,” ujarnya saat dihubungi PANTAU24.com, Senin (11/11) malam.

Ia menjelaskan, pengamatan secara instrumental menunjukkan dalam rentang waktu 1-9 November 2024 terjadi 314 kali gempa vulkanik dangkal, 7 kali gempa vulkanik dalam, 23 kali gempa tektonik jauh, dan 4 kali gempa hembusan.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut Gunung Lokon berpotensi mengalami erupsi dengan potensi bahaya erupsi yang disertai lontaran batuan pijar.

“Ada potensi untuk erupsi. Tapi mudah-mudahan tidak sampai terjadi,” imbuhnya.

Ia juga berharap status Gunung Lokon tidak meningkat hingga level IV (Awas).

Advertisment:

Berdasarkan kondisi terkini, ia meminta masyarakat untuk benar-benar mematuhi semua imbauan dari pihak terkait.

“Penting bagi masyarakat, pendaki maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 KM dari kawah Tompaluan,” harapnya.

“Juga kepada masyarakat yang ada di bantaran sungai untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin,” pungkasnya.


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply