Connect with us

Bitung

Paslon GM-WIN Sebut Kampanye Kesempatan Masyarakat Menguji Calon Pemimpin

Published

on

Kampanye Paslon GM-WIN di Kelurahan Batuputih Atas dan Bawah.

BITUNG, PANTAU24.COM–Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian (GM-WIN) melakukan kampanye di Kelurahan Batuputih Atas dan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Jumat (11/10/2024).

Kesempatan itu, Calon Wali Kota Bitung, nomor urut 1, Geraldi Mantiri mengatakan, dia dan Erwin rutin berkampanye karena kampanye merupakan kesempatan yang diberikan KPU kepada masyarakat untuk menguji calon pemimpin.

“Dalam kampanye masyarakat bisa menilai mana calon pemimpin yang tahu mencari solusi dan mengatasi masalah yang muncul di masyarakat,” ujar Geraldi dalam orasinya.

Geraldi juga menekankan jika calon pemimpin yang baik harus punya kapasitas dan bisa dipercaya.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Analoginya seperti ini. Misalkan Saya mengajak bapak-bapak dan ibu-ibu ke Manado dan saya yg menyetir mobil. Tapi bapak-bapak dan ibu-ibu sadar saya tidak tahu jalan ke Manado dan saya tidak bisa menyetir mobil. Pertanyaannya, apakah bapak-bapak dan ibu-ibu mau ikut dengan saya? Jawabannya pasti tidak. Karena selain tidak akan sampai di Manado, bisa-bisa kita celaka di perjalanan,” ucapnya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Bitung, Erwin Wurangian pada kesempatan itu menceritakan awal mula dirinya berniat mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota.

Menurut Erwin sebelum memutuskan mencalonkan diri. Dia mencermati dan mempelajari kondisi yang ada di pemerintahan saat ini.

Erwin mengatakan, ada yang salah dalam pemerintahan saat ini. Ada hubungan yg tidak berjalan drngan bagus disebabkan ada yang tidak paham dengan tupoksinya sebagai pejabat publik, dalam hal ini Wakil Wali Kota.

“Dari sinilah saya bertekad jika nanti terpilih sebagai Wakil Wali Kota. Saya harus memahami dgn benar tupoksi sebagai Wakil Wali Kota agar pemerintahan berjalan bagus dan masyarakat merasakan dampaknya,” ujar Erwin.

Bukan hanya itu, Erwin juga sedikit menyentil doal debat paslon. Politisi Golkar ini menyayangkan ada pihak yang mengatakan “biar jo nentau ba cerita yg penting tahu kerja” (Biar saja tidak tahu berbicara asalkan tahu kerja).

“Itu pernyataan yang keliru. Sebab kerja itu baru akan kelihatan ketika sudah terpilih dan dilantik. Tapi untuk saat ini masa kampanye termasuk tahapan debat, kita harus turun dan berbicara dengan masyarakat untuk menyampaikan visi-misi dan rencana program sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Erwin juga menegaskan GM-WIN tidak akan muluk-muluk jika terpilih. Dia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan janji-janji atau program yang kelihatannya pro rakyat, tapi ternyata tidak sesuai dgn kondisi dan karakter masyarakat Bitung.

“Analoginya seperti ini. “Jangan APBD cuma 900an miliar tapi program yang disiapkan senilai 2 triliun. Itu tidak tepat,” terang Erwin.

Hadir dalam kampanye Ketua itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo, Sekretaris DPD II Partai Golkar Bitung, Karel Tumuju, sejumlah politisi PDI Perjuangan dan Partai Golkar, Yosef Katopo, Cherry Mamesah, Melia Moesrin.

Hadir juga Manajer Kampanye GM-WIN Santy Gerald Luntungan, bersama tokoh-tokoh masyarakat Bitung sekaligus mantan pejabat, diantaranya Edison Humiang, Frans Tiolong, Alfianus Marthin.