Connect with us

Editor's Pick

Pulau Tagulandang dilanda erupsi Gunungapi Ruang: ribuan warga pilih mengungsi

Published

on

SITARO, PANTAU24.COM – Bencana erupsi Gunung Ruang telah mendorong ribuan warga Pulau Tagulandang untuk memilih keluar dan mencari tempat aman di berbagai lokasi sekitarnya.

Menurut data terbaru dari Posko Terpadu Penanganan Bencana Erupsi Gunungapi Ruang, sebanyak 3.364 orang telah meninggalkan Pulau Tagulandang sejak erupsi kedua pada 30 April 2024.

Kondisi rumah warga usai erupsi Gunungapi Ruang, (Foto: PANTAU24.COM/ Yegar Sahaduta).

Di antara pengungsi tersebut, terdapat 209 warga lanjut usia, 515 anak-anak, 34 balita, dan 5 ibu hamil, serta beberapa yang sedang sakit.

Proses evakuasi dilakukan dengan berbagai kapal, termasuk kapal milik TNI AL, Basarnas, Bea Cukai, Pemkab Sitaro, dan kapal lainnya.

Fakta menarik dan bermanfaat
Salah satu kapal yang digunang untuk mengevakuasi warga di Pulau Tagulandang, (Foto: PANTAU24.COM/Yegar Sahaduta).

Alasan utama pengungsi adalah kekhawatiran akan situasi di Pulau Tagulandang yang hanya berdampingan dengan pulau Ruang, di mana Gunungapi Ruang terus mengeluarkan asap vulkanik.

Tampak kondisi salah satu rumah warga yang terdampak erupsi Gunungapi Ruang, (Foto: Yegar Sahaduta).

Meskipun cuaca sedang mendung dan hujan, debu vulkanik tetap menjadi ancaman. Jalanan dipenuhi dengan kerikil, bahkan hingga mencapai ketebalan 5 cm di beberapa tempat.

Beberapa warga yang berani kembali ke rumah mereka yang rusak untuk menyelamatkan barang-barang, namun mereka kembali ke tempat pengungsian saat malam tiba karena listrik padam total. Beberapa kampung terdampak terlihat seperti kota hantu di malam hari, menciptakan suasana yang mencekam bagi para pengungsi.

Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply